PASIR PENGARAIAN(HR)- Dinas Tanaman Pangan dan Hotikutura  mengaku masih kekurangan petugas pertanian dalam memberikan pemahaman kepada petani.

Saat ini DTPHK Rohul hanya memiliki petugas pertanian di kantor UPTD sebanyak 79 orang. Terdiri dari 37 tenaga PNS, 30 tenaga honorer dan 12 orang Petugas Pengamat Hama di 16 kecamatan. Dijelaskan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Rohul melalui Kabid Sumber Daya Pertanian Ibrahim, jumlah  PPH dinilai masih sangat kurang dibandingkan luas pertanian mencapai 18.694 hektare.

Meski di tengah keterbatasan petugas pertanian, DTPHK Rohul ternyata tidak kehabisan akal. Meraka menggelar talk show interaktif di salah satu stasiun radio milik Pemkab. Talk show ini memberikan ruang kepada petani untuk bertanya langsung tentang informasi dan hal-hal terkait pertanian.

Dijelaskannya, talk show ini digelar untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kebijakan pemerintah, dalam pembangunan pertanian. Talk show digelar rutin setiap Senin mulai pukul 16.00 WIB hingga akhir tahun nanti.

“Alhamdulillah antusias masyarakat cukup tinggi mengikuti talk show ini. Sebagian besar pertanyaan petani, tentang tata cara tekhnis penanaman padi jagung kedelai sayur-sayuran dan buah-buahan,” kata Ibrahim, Selasa(31/3).

Ditambahkan Ibrahim, DTPHK juga siap turun jika nantinya petani membutuhkan penyuluhan langsung ke lapangan. Biasanya penyuluhan yang tidak dimengerti petani yaitu penyuluhan tentang hama. “Kalau seandainya kelompok itu membutuhkan untuk melaksananakan penyuluhan langsung di lapangan, kami siap turun langsung,” tegas Ibrahim.

Selain talk show, dalam mengatasi kekurangan petugas pertanian ini, DTPHK juga merangkul TNI. Keterlibatan TNI sangat membantu terutama dalam memotivasi dan menggerakkan petani, melakukan pengawasan terhadap, penyaluran bantuan khususnya program khusus untuk program padi, jagung, kedelai (pajale). (yus)