RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Guna mencegah penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas, Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Pekanbaru, Irman Sasrianto melakukan penyemprotan disinfektan di tiga masjid dan ruang publik yang ada di wilayah Kelurahan Maharani, Kecamatan Rumbai.

"Dalam kegiatan ini, kami menggandeng masyarakat dan pengurus masjid serta perangkat RT/RW untuk terlibat dalam mensterilkan tempat ibadah maupun tempat publik. Dan kebetulan wilayah ini daerah pemilihan saya," tutur Irman, kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).

Menurut Irman, penyemprotan desinfektan ini sebagai upaya menutup kemungkinan besar penyebaran Covid-19 di Pekanbaru. Ia juga menyebut permasalahan penyebaran Covid-19 ini harus dilawan bersama. Kekompakan kita sebagai warga dituntut agar wabah ini segera berlalu. 

"Anjuran pemerintah harus kita patuhi dalam menghadapi penyebaran wabah ini, salah satunya dengan kembali membudayakan hidup bersih dan hidup sehat," tuturnya.

Namun ada yang disayangkan Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru ini, di mana sebagian masyarakat justru kurang menyadari pentingnya social distancing. Alih-alih diam di rumah, mereka malah memanfaatkan imbauan pemerintah untuk berkumpul di warung bahkan berlibur.

"Masih ada warga yang mempersepsikan enggak akan kena virus. Ini sama dengan awal-awal di Italia waktu virus belum menyebar dengan luas. Orang mikir seperti ini tak akan tertular. Padahal ini tidak boleh," ujar Irman.

Merespons Irman, Ketua RT setempat Jasril mengaku menyambut baik kegiatan penyemprotan densinfektan di area-area fasilitas umum seperti halnya masjid. 

Jasril menyebut, sebelumnya pengurus juga sudah melakukan pembersihan masjid, dan sementara waktu tidak menggunakan seluruh karpet di masjid, namun untuk lakukan disinfektan memang belum terpikirkan.

"Tapi Alhamdulillah, hari ini bisa terlaksana disinfektan. Atas bantuan Pak Irman kita ucapkan terimakasih," tuturnya.

Di samping itu, Jasril juga mengaku ada ketidakdayaan warga untuk bisa berbuat banyak dalam mengatasi penyebaran corona dilingkungan sekitar. Disamping keterbatasan dana, juga tidak adanya bantuan dari Pemerintah setempat.

"Jadi kita cuma diajak sosialisasi tanpa ada tindakan, dan baru kali ini ada anggota dewan yang turun kesini," tandasnya. 

 

Sumber : Rilis

Editor : Rico Mardianto