Jubir Covid-19: Jangan Asal Minum Chloroquine, Belum Terbukti Secara Ilmiah
RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan mengkonsumsi obat Chloroquine.
"Chloroquine sudah lama kita kenal karena di masa lalu untuk program pemberantasan malaria. Kita produksi sendiri dan jumlahnya cukup. Chloroquine obat keras, penggunaannya harus atas resep dokter. Tidak untuk diminum sendiri di rumah," tutur Yuri dikutip dari merdeka.com, Senin (23/3/2020).
Dia menganjurkan masyarakat untuk lebih menerapkan pembatasan interaksi sosial dalam mengantisipasi penyebaran virus corona ini. Sebab, langkah ini dinilai lebih efektif.
"Jangan kemudian mengambil keputusan sendiri untuk minum obat yang diyakini dapat mencegah ini, tapi belum terbukti secara ilmiah," jelas Yurianto.
Obat Chloroquine sendiri menjadi perbincangan di tengah pandemi virus corona. Presiden Amerika Serikat Donald Trump turut memuji obat anti-malaria itu yang disebut dapat menjadi opsi pengobatan Covid-19.
Namun, terjadi temuan kasus meninggal dunia dua pasien di Nigeria akibat penggunaan Chloroquine.