Tangisan Perawat Kehabisan Barang Buat Dibelanja karena Orang-orang Panic Buying
RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Perintah untuk social distancing bahkan lockdown karena virus Corona tidak seharusnya membuat orang-orang panic buying. Memborong belanjaan apalagi yang kurang dibutuhkan hanya akan membuat boros dan merugikan orang lain.
Salah satu pihak yang akan kena imbasnya adalah para pekerja medis yang tidak kebagian perlengkapan kesehatan hingga makanan. Di saat mereka sedang berjuang terhadap nyawa orang lain, orang-orang berburu barang-barang dan memborongnya dalam jumlah banyak.
Seorang perawat bernama Dawn Bilbrough jadi viral karena postingan videonya di Facebook baru-baru ini. Sebagai perawat yang sibuk mengurus pasien, ia tidak punya banyak waktu untuk belanja. Saat akhirnya bisa pergi ke supermarket, Dawn malah tidak menemukan bahan makanan untuk dibeli karena orang-orang yang panic buying.
"Aku baru saja keluar dari supermarket. Tidak ada buah dan sayuran. Aku sedikit menangis di sana," ungkap Dawn di dalam mobil.
"Aku adalah suster perawatan kritis. Aku baru menyelesaikan kerja 48 jam dan aku hanya ingin membeli beberapa barang untuk 48 jam ke depan. Tidak ada buah, tidak ada sayuran. Aku tidak tahu bagaimana aku bisa tetap sehat," tambahnya dengan air mata.
Melalui video itu, Dawn pun meminta orang-orang untuk tidak bersikap egois tanpa memikirkan kebutuhan orang lain.
"Orang-orang ini yang hanya memborong makanan pokok di rak-rak, kamu harus menghentikannya. Karena ada orang-orang sepertiku, yang akan merawatmu ketika kamu ada di kondisi terparah... hentikan. Tolong," kata Dawn.
Tak hanya Dawn, beberapa perawat lain juga beralih ke media sosial untuk mengungkap kesedihannya karena orang-orang yang borong belanjaan.
"Untuk orang-orang yang membeli karena panik, kamu mengambil makanan dari orang-orang yang butuh kekuatan untuk menjagamu dan keluargamu. Pikir lagi!" tulis @grumpcrusader di Twitter.