RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Persoalan coronavirus disease 19 (covid-19) yang sedang dihadapi dunia, termasuk bangsa dan negara Indonesia, bukan persoalan sepele, tapi persoalan sangat serius. Ini persoalan yang sangat penting, menyangkut hidup kita semua, bangsa dan negara ke depan. 

"Ini bukan persoalan pribadi, tapi persoalan universal yang di dalamnya termasuk bangsa dan negara Indonesia, khususnya masyarakat Riau," kata Prof Dr Alaiddin Koto, MA, Ketua Majelis Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Organisasi Wilayah Riau (ICMI Orwil Riau) dan Sekretaris ICMI Riau Muhammad Sahal, SSi, MSi, dalam keterangan tertulis yang diterima riaumandiri.id, Ahad (22/3/2020) sore. 

Untuk menghadapi virus corona ini, kata Prof Alaiddin, ICMI Riau mengeluarkan sejumlah imbauan yang ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat Riau.

Dalam imbauan bernomor 06/ICMI/RIAU/03/2020, tertanggal 21 Maret 2020 itu, ICMI menghimbau agar masyarakat Riau:

1. Mengikuti dan mentaati imbauan pemerintah tentang larangan ke luar rumah, menjaga kebersihan diri, pelaksanaan ibadah, dan lain-lain, sebagaimana juga tertuang dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 14 tahun 2020.

2. Menjadikan musibah ini sebagai perkara dan momen penting melakukan muhasabah diri secara sungguh-sungguh, baik pribadi, maupun kelompok dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah, memperbanyak istighfar, zikir dan doa kepada Allah SWT, dan menjauhi perbantahan di antara sesama kita.

3. Menjadikan musibah ini untuk kita bersatu di bawah satu komando ulil amri (umara dan Ulama’), sesuai firman Allah, athi’ullah wa athi’urrasul,wa ulil amri minkum.

4. Berhati-hati supaya musibah ini tidak sampai menjadi obyek perdebatan untuk saling menyerang di antara sesama kita dan akhirnya berpecah-belah.

5. Mengedepankan kepentingan dan kemashlahatan bersama dari kepentingan dan kemashlahatan pribadi  dan atau kelompok.

6.Membentuk Posko tanggap bencana di rumah-rumah ibadah dengan mengingatkan Masyarakat agar beraktivitas di rumah dan menyediakan Sembako bagi yg membutuhkan karena tidak berpenghasilan, yang sumber dananya diambil dari infaq Peduli Ummat.

7. Meminta kepada Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Riau) untuk menutup semua tempat hiburan dan keramaian, serta menindak tegas semua pihak yang melakukan penimbunan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat.

"Demikianlah imbauan ini kami sampaikan, semoga kita semua dilindungi oleh Allah dari segala wabah dan musibah. Aamiin Yaa Rabbal'alamiin," pungkas Alaiddin Koto.

Sumber : Rilis

Editor : Rico Mardianto