DPRD DKI Ingatkan Anies Dampak Buruk Ekonomi Imbas Corona
RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, memberi alarm peringatan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut Zita pelambatan ekonomi nasional akan terasa hingga lapisan bawah dalam beberapa waktu ke depan.
Zita mengatakan, status darurat Corona diperkirakan sampai Mei atau setelah Hari Raya Idul Fitri. Artinya, apabila Covid-19 belum terkendali dalam satu dua bulan ke depan, kenaikan sejumlah harga pokok pasti bakal bikin warga Jakarta teriak.
"Over demand, tapi suplai bakal susah. Orang takut virus semua. Di mal sudah banyak panic buying, sekarang pasti bakal lanjut ke pasar-pasar," kata Zita dikutip dari Sindonews.com, Sabtu (21/3/2020).
Dia memprediksi, ekonomi nasional akan mengalami pelambatan yang luar biasa. Kesiapan dari kepala daerah sangat diuji dalam beberapa bulan ke depan. Selain urusan penularan, warga juga butuh makan.
"Ini ekonomi bisa lebih 4% saja sudah syukur. Dollar Amerika sudah tembus Rp16.000. Dampaknya pasti akan terasa beberapa bulan ke depan. Tunggu saja aliran barang baru masuk Indonesia, apalagi kita masih banyak impor kebutuhan pokok. Ini agak berbahaya sih," ungkapnya.
Zita mengusulkan agar Gubernur Anies merencanakan operasi pasar untuk beberapa bulan ke depan. Menurutnya, menjaga stabilitas harga bahan pokok sangat mendesak.
"Kami ingin Pak Gubernur siap-siap buat operasi pasar. Pasti harga naik, warga makin panik. Jangan sudah kejadian baru kita semua ketar-ketir. Persiapkan dari sekarang. Kalau ada yang timbun-timbun, tangkap saja. Kami dukung. Ini nyawa banyak orang, stabilitas nasional, jangan main-main," ucapnya.