RIAUMANDIRI.ID, GARUT - Tarian erotis di acara HUT Garut ke-207 bikin geger warga dan menuai kecaman dari berbagai pihak. Terlebih saat Indonesia bahkan dunia dilanda pendemik virus Corona. Panitia akhirnya buka suara dan meminta maaf ke publik.

Ketua Panitia Pelaksana Garut Culture Festival Rizal Syam meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Atas nama seluruh jajaran panitia, kami menyampaikan permohonan maaf ayang sebesar-besarnya atas apa yang terjadi di dalam acara yang kami gelar," kata Rizal kepada wartawan, Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul, Sabtu (21/3/2020).

Rizal menjelaskan, tarian yang dianggap erotis tersebut bukan agenda panitia. Goyang erotis terjadi saat pengumuman pemenang acara supermoto yang merupakan rangkaian kegiatan Garut Culture Festival.

"Ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk event yang sama tahun depan," katanya.

Rizal juga menyebut, acara Garut Culture Festival sendiri sebenarnya merupakan kegiatan pergelaran budaya tahunan yang masuk agenda wisata Kabupaten Garut. Acara, disebut Rizal menampilkan kekayaan budaya asal Garut.

"Memang tahun ini pergelaran budayanya dipadukan dengan adanya sub event berupa Garut Fun Bike, Supermoto, Enduro, Adventure hingga Bike Week Komunitas Harley," ucap Rizal.

Tarian erotis yang videonya ramai dikecam warga Bandung. Panitia dinilai tidak memiliki kepedulian di tengah wabah corona menyelanggarakan kegiayan yang mengumpulkan massa dengan tontonan yang jauh dari karakteristik Garut sebagai kota agamis.

Sumber : detikcom

Editor : Nandra F Piliang