RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Dua mahasiswa UIN Suska Riau dikabarkan berstatus suspect virus Corona COVID-19. Rektor UIN Suska Riau, Akhmad Mujahidin melalui surat edarannya bernomor B-1224/Un.04/HM.00/03/2020 resmi me-lockdown kampus sampai 31 Maret 2020.

Bahkan, dosen dan para pegawai juga tidak dibenarkan ke kampus selama lockdown. Kegiatan seminar proposal dan munaqsah yang sudah diagendakan pun ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

Saat dikonfirmasi, Akhmad Mujahidin membenarkan terkait kabar adanya dua orang mahasiswanya (FA dan MS) terindikasi corona (suspect). Dua mahasiswa itu diketahui berasal dari Malaysia.

"Iya benar. Ini penjelasan dekannya," ucap Mujahidin sambil menyodorkan surat resmi dari Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Hajar dan Dekan Fakultas Ushuluddin, Jamaluddin, Kamis (19/3/2020) malam.

Kedua mahasiswa itu kini sedang dirawat di RSUD Arifin Achmad. Namun, Dekan Fakultas Ushuluddin menklaim MS sudah hampir sehat.

"Alhamdulillah yang bersangkutan sudah hampir sembuh. Akan tetapi hasil labor deteksi Covid-19 yang dikirim pihak rumah sakit ke Jakarta belum keluar," ucap Jamaluddin.

Selama lockdown, UIN Suska rencananya akan lakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan.

"Selama masa penutupan sementara, kampus UIN Suska Riau akan dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan melalui koordinasi dengan Gubri dan BNPB serta Diskes Riau," tertulis dalam surat edaran dari hasil rapat pimpinan UIN Suska Riau pada Kamis, (19/3/2020) pukul 19.00 WIB.

Reporter: M. Ihsan Yurin

Editor : Nandra F Piliang