Tenaga Asing di Riau Belum Ada Terdeteksi Covid-19
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) telah berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan besar yang ada di wilayah Riau, terkait dengan antisipasi virus corona (Covid-19). Antisipasi ini dilakukan terhadap karyawan lokal dan tanaga kerja asing yang ada di dalam perusahaan, terutama karyawan dari negara-negara yang terindikasi Covid-19.
Kadisnaker Riau, Jonli, mengatakan, perusahaan besar seperti RAPP, Indah Kiat, PT CPI, yang memiliki tenaga kerja asing dari negeri China dan negara lainnya, sampai saat ini masih aman dari Covid-19. Termasuk karyawan yang pulang ke China belum ada yang kembali ke Indonesia.
“Jadi yang selama ini karyawan mereka yang pulang ke China, baik dari RAPP dan Indah Kiat dan perusahaan lainnya belum ada yang kembali. Selain itu mereka juga telah menjalankan pemeriksaan terhadap karyawan mereka, baik di area kerja mereka maupun melalui rumah sakit yang mereka punya,” ujar Jonli.
Dijelaskan Jonli, pihaknya sampai saat ini tidak ada membatasi karyawan asing yang ada di perusahaan-perusahaan besar, selagi tenaga kerja asing tersebut telah memenuhi persyaratan tenaga asing di Indonesia termasuk di Riau. Dan bagi tenaga kerja asing yang sudah berada di negaranya tidak bisa masuk lagi ke Indonesia.
“Pembatasan bagi tenga kerja asing terkait corona, sampai hari ini belum ada petunjuk, yang jelas tidak ada tenaga kerja asing yang masuk, karena memang tidak bisa masuk. Yang ada mungkin yang suda lama di sini, dan sekarang kita juga sedang mendata izin tenaga kerja asing,” ungkap Jonli.
Pada kesempatah tersebut, Jonli juga menghimbau kepada seluruh perusahaan agar mengawasi seluruh pergerakan karyawannya. Baik pekerja lokal maupun pekerja asing, mengingat saat ini. Pemerintah pusat juga telah menghimbau untuk mempekerjakan karyawan di rumah jika ada karyawan yang sakit, atau ada ciri-ciri corona.
“Tentu kita tetap waspada terhadap penyebaran corona, perusahaan-perusahaan agar mengikuti aturan untuk mencegah menyebarnya corona di wilayah kita. Pemerintah sudah mengeluarkan protokol untuk antisipasi corona,” tutup Jonli.
Reporter: Nurmadi