92 Rumah di Bogor Rusak Akibat Gempa Sukabumi Magnitudo 5.0
RIAUMANDIRI.ID, BOGOR – Gempa bumi dengan magnitudo 5.0 terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Dari informasi yang dihimpun, di Kabupaten Bogor banyak bangunan rumah warga rusak akibat gempa.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa terjadi hari ini, Selasa (10/3/2020), pukul 17.18 WIB. Pusat gempa berada di 13 km arah timur laut Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 10 km. Guncangan gempa ini juga terasa hingga Jakarta.
Sementara Pemerintah Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor tengah melakukan pendataan rumah rusak akibat terdampak gempa. Data sementara tercatat ada 92 rumah di lima kampung yang mengalami kerusakan.
Sekretaris Desa Purwabakti, Wahyu, mengatakan, data sementara rumah warga yang rusak ringan sebanyak 50 unit, rusak sedang 38 unit dan rusak parah 4 rumah. Jika ditotal, jumlahnya mencapai 92 unit rumah yang mengalami kerusakan.
Kerusakan tersebar di lima kampung berbeda. Yakni Kampung Cisalada, Cigarehong, Cisalak, Cipamubutan dan Campedak.
“Saat gempa, semua warga ke luar rumah karena takut rumahnya roboh kena gempa,” ujar Wahyu, Selasa (10/3/2020) seperti dilansir dari metropolitan.id.
Yang jelas, ia menyebut tak ada korban jiwa atas musibah tersebut. Pihak desa juga sudah melaporkan bencana alam ini ke pihak Kecamatan Pamijahan.
“Kita sudah laporkan sambil terus melakulan pemantauan,” tandasnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa pusat gempa berada di darat 13 kilometer Timur Laut Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 10 km.
Gempa berkekuatan magnitudo 5.0 ini terjadi tepat pukul 17.18.05 WIB. Dalam laman bmkg.co.id, gempat disebut tak berpotensi tsunami. Namun masyarakat diminta hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.