Terkait Penembakan di Papua, Freeport Keluarkan Peringatan Bahaya ke Karyawan

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Manajemen PT. Freeport mengeluarkan peringatan kepada karyawan dan keluarga, khususnya yang berada di Tembagapura agar waspada seiring meningkatnya eskalasi kekerasan yang terjadi di sana.
"Perusahaan sudah menghimbau agar karyawan dan keluarga untuk tetap waspada, serta melaporkan hal-hal yang tidak lazim di sekitarnya," kata Juru bicara PT Freeport Reza Pratama, Selasa (10/3/2020).
Peringatan itu dikeluarkan terkait maraknya insiden penembakan yang terjadi di sekitar Tembagapura. Walaupun demikian kegiatan operasional PT Freeport hingga kini berjalan normal.
"Hingga kini operasional PT Freeport secara keseluruhan berjalan normal," kata Reza.
Aksi penembakan yang dilakukan kelompok separatis bersenjata berawal kontak tembak dengan anggota Brimob di Jipabera, Tembagapura, Sabtu (29/2) hingga menewaskan Bharatu (anumerta) Doni Priyanto yang merupakan anggota Brimob Kelapa Dua, Jakarta.
Kemudian Senin (2/3) kelompok separatis menembaki kendaraan patroli yang ditumpangi anggota hingga mencederai seorang anggota polisi. Akibatnya tercatat 1.572 orang yang merupakan penduduk di empat kampung, di antaranya Banti, Utikini, dan Arwanop dievakuasi ke Timika.
Berita Lainnya
- Legislator PKS Desak Pemerintah Tingkatkan Kuota BBM Subsidi Buat Nelayan
- Kelompok Herd Immunity Ditargetkan Terbentuk Desember 2022
- Kondisinya Membaik, Bima Arya Ungkap Pengalaman Saat Pertama Kali Terpapar Corona
- Demokrat Desak Jokowi Turun Tangan Soal Larangan Perayaan Natal di Dharmasraya
- Empat Pejabat Mengadu ke DPRD
- Puluhan Orang Kontak Erat dengan Sekeluarga Positif Corona yang Meninggal