RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Gubernur Riau Syamsuar resmi melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan 11 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Riau, Selasa (10/3/2020), di Gedung Daerah Pauh Janggi, Pekanbaru.

Pelantikan ini seyogyanya untuk 12 pejabat, namun lantaran satu orang di antaranya tidak hadir, yakni Masrul Kasmy maka pelantikan hanya dilakukan terhadap 11 pejabat.

Dalam sambutannya Syamsuar mengatakan, pelantikan ini berdasarkan hasil evaluasi jabatan pejabat tinggi pratama beberapa waktu lalu oleh panitia seleksi yang telah dibentuk.

"Adapun para pejabat tinggi pratama yang dilantik hari ini merupakan hasil rekomendasi dari proses evaluasi yang dilaksanakan oleh panitia seleksi," kata Syamsuar.

Menurut dia, ini merupakan momen yang yang ditunggu sejak lama, tidak saja oleh pemerintah daerah namun juga oleh segenap masyarakat. 

Penunjukan pejabat baru ini, kata Syamsuar, untuk percepatan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Bumi Lancang Kuning.

"Sebagai seorang abdi negara dan selaku ASN, di manapun kita ditugaskan dan dipercaya dalam mengemban tugas yang diamanahkan, kita wajib menaatinya. Untuk itu, perlu disadari bahwa jabatan adalah sebuah amanah untuk memimpin sebuah tugas dan pengabdian demi kemajuan bangsa dan negara, dan untuk kemaslahatan masyarakat," kata Syamsuar.

Dia menuturkan, seorang pemimpin bukan hanya dilihat dari tinggi jabatannya namun lebih kepada apa yang diperbuatnya sebagai pelaksanaan amar ma'ruf nahi mungkar.

Selain itu, mantan bupati Siak ini berkata, tantangan ke depan semakin dinamis. Oleh karena itu, para pejabat dituntut untuk berani dalam merumuskan kebijakan dan bertindak di luar kotak, terukur, terstruktur, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Maka setiap aparatur terutama pejabat tinggi pratama wajib memahami secara baik tugas pokok dan fungsinya dan kemudian mengimplementasikannya dengan baik dan profesional," ujar Syamsuar.

Adapun pejabat yang dilantik yaitu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudyanto dipindahkan menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Infrastruktur.

Kepala BPKAD Syahrial Abdi digeser menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum.

Jabatannya diisi oleh Indra, yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Pembangunan. Kemudian Kepala Biro Umum Aryadi mengisi posisi Indra di Biro Pembangunan.

Jonli menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Eva Revita menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan meninggalkan jabatan Kepala Dinas DPMPTSP. 

Selanjutnya, Chairul Riski sebagai Kadis Infokom dan Statistik. Posisinya sebelumnya sebagai Kaban Kesbangpol diisi oleh Sekwan Kaharuddin. Sementara jabatan Sekwan masih kosong.

Kemudian ada nama Masrul Kasmy sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, Politik dan Kemasyarakatan.

Indra Putrayana pada posisi baru sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan keuangan. Jabatan Kepala Bapenda juga kosong.

Kemudian ada nama Jhoni Irwan menjabat Kepala BPSDM. Lalu Direktur RSUD Arifin Achmad Dr Nuzelly juga dilantik untuk jabatan yang sama.

Reporter: Rico Mardianto

Editor : Nandra F Piliang