RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dijadwalkan hari ini akan menerima gelar 'Bapak Ekonomi Syariah Indonesia' dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, di Pekanbaru, Jumat (6/3/2020). 

Rektor UIN Suska Riau, Akhmad Mujahiddin mengatakan, pemberian gelar tersebut karena ia menilai Wapres Ma'ruf Amin seorang santri yang fenomenal, meski kuliahnya tidak selesai. Ia menjelaskan, ilmu ekonomi syariah yang dimiliki Ma'ruf Amin menjadi alasan kuat UIN Suska Riau memberi gelar Bapak Ekonomi Syariah kepada orang nomor dua di Indonesia itu.

“Kita punya alasan, Pak Wapres Ma'ruf Amin orangnya sangat fenomenal. Beliau itu seorang santri yang sampai mendapat gelar profesor walaupun kuliahnya tidak selesai, sampai menjadi Wapres. Maka saatnya kita menghargai beliau dengan gelar Bapak Ekonomi Syariah Indonesia," ujar Akhmad Mujahiddin.

Untuk persiapan UIN Suska Riau memberi gelar itu kepada Wapres, Akhmad Mujahiddin menyatakan persiapan sudah selesai semua. UIN Suska Riau sudah menjadi pusat penelitian dan pengembangan ekonomi syariah, karena itulah ia menyatakan UIN Suska Riau sangat siap untuk menyambut wakil presiden tersebut. 

"Persiapam dari sisi saran sudah fix 100 persen di lantai lima gedung rektorat UIN Suska Riu, dengan berbagai macam dinamikanya seperti listrik dan air sudah. Kita kan memang pakar (ekonomi syariah) ada di situ (UIN Suska Riau) semua. Tinggal Provinsi Riau mensupport semuanya," jelasnya. 

Selain itu, berdasarkan pemikiran dengan kiprah, peran, dan karya-karya Ma'ruf Amin dalam bidang ekonomi syariah, makanya UIN Suska Riau memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Wapres. 

Sebagai bentuk perhatian dan apresiasi, sebagai keluarga besar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), di mana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah memberikan gelar Doktor honoris causa dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah memberikan gelar Profesor kepada Ma'ruf Amin. 

“Oleh karena itu, UIN Suska Riau menganugerahi gelar kepada Wapres sebagai Bapak Ekonomi Syariah Indonesia. Anugerah ini diberikan atas karya dan peran Wapres dalam pengembangan ekonomi Syariah di Indonesia yang kami lihat dan pelajari," tutupnya.

Reporter: Nurmadi

Editor : Nandra F Piliang