Warga Depok Positif Corona Ngaku Tak Kenal WN Jepang yang Disebut Jokowi dan Menkes

Warga Depok Positif Corona Ngaku Tak Kenal WN Jepang yang Disebut Jokowi dan Menkes

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Warga Depok pasien positif virus corona mengaku tidak kenal WN Jepang tinggal di Malaysia yang disebut menginfeksi dirinya. Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan, pasien corona tersebut ada kontak dekat dengan WN Jepang. 

"Ya bagi saya adalah bahwa ada kontak dekat di pesta itu kan ganti ganti kancanya, misal saya dengan mbak, terus dengan mbak lain, jadi itu yang terjadi, jelas ada kontak positif yang kemudian sempat dekat," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto, kepada wartawan di RSPI Sulianto Saroso, Rabu (4/3/2020).

Achmad mengatakan, data tersebut didapat langsung dari pasien. Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah pihaknya fokus untuk melakukan pendataan terhadap orang yang kontak langsung dengan dua pasien corona. 


"Kan kita tanya ke dia (pasien corona). Ya biarkan di dansa itu tidak harus kenal, kan kalau dansa itu boleh langsung ganti-ganti, bagi saya bukan itu, yang penting sekarang kontak trackingnya," lanjut Achmad.

Sebelumnya beredar di WhatsApp grup informasi resmi yang ditulis oleh salah satu pasien positif corona. Dalam pernyataan itu diungkapkan kalau si pasien tidak mengenal WN Jepang yang saat ini dirawat di Malaysia karena corona. 

Bahkan, diakuinya tidak ada aktivitas dansa. Pasien itu mengaku datang ke club Paloma, Menteng, dan Amigos Kemang hanya sebagai host.

Presiden Jokowi dan Menkes Terawan Agus Putranto dalam konferensi pers dan sejumlah kesempatan, semula menyatakan kalau korban berteman dengan WN Jepang. Terawan mengatakan korban tersebut ikut berdansa pada 14 Februari 2020. Dua hari kemudian, korban mengalami gejala-gejala virus Corona.

"Jadi dia guru dansa dan dia berdansa dengan teman dekatnya itu (WN Jepang, red)," kata Terawan dalam jumpa pers di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020).



Tags Kesehatan