Rencana Gandeng Tokoh Jawa

Sayed Optimis Dudukkan 4 Parpol

Sayed Optimis Dudukkan 4 Parpol

SIAK (HR) - Bakal calon Bupati Sayed Abubakar Assegaf optimis bisa merebut empat partai politik sebagai perahu bertarung di Pilkada Desember mendatang. Eempat partai yang dimaksud yakni Partai Demokrat, Nasdem, PKS dan Hanura.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Kemenangan Sayed Abubakar Assegaf, H Tengku Heldi didampingi Wan Muhammad Junaidi, Syaid Idris, Tengku Albar usai mengembalikan formulir pendaftaran Calon Bupati di kantor Partai Demokrat Siak, Senin (30/3).

"Komunikasi politik secara intensif sudah kami lakukan dengan Partai Demokrat, PKS, Nasdem dan Hanura. Kami yakin bisa mendapat. Kepercayaan dari partai ini, sekarang memasuki tahap finishing," kata Tengku Heldi.

Pihaknya sengaja pertama kali mendaftar dan mengembalikan formulir ke Demokrat, untuk mendudukan partainya sendiri terlebih dahulu. "Kita ketahui bersama, Sayed Abubakar Assegaf merupakan kader partai Demokrat, langkah awal tentu kita mendudukan partai sendiri terlebih dahulu," terang Tengku Heldi.

Tengku Heldi mengaku sayed belum memutuskan nama yang akan menjadi pasangannya, namun sejauh ini pihaknya telah mengantongi 3 nama tokoh Jawa yang akan digandeng. "Kami mengambil dari tokoh Jawa. Memang belum diputuskan, namun sudah ada 3 nama yang sedang kami bangun komunikasi, tergantung sejauh mana elaktibiltas dari 3 nama tersebut," jelas Tengku Heldi.

Di hari yang sama Sayed mengambil formulir balon Bupati Siak melalui timnya di kantor DPC Hanura. Formulir akan dikembalikan selambat-lambatnya, Kamis (2/4) besok.

Ketua DPC Hanura Rolis menyebutkan, partai Hanura belum mengusung balon dari kadernya sendiri. Hanura masih terbuka untuk siapa saja. Sementara itu, penutupan penjaringan berdasarkan Juklak dan Juknis, diperkirakan dua minggu mendatang.

"Kalau balon dari kader sendiri belum nampak dan kita intropeksi diri dulu, Hanura masih untuk umum dan untuk siapa saja boleh masuk. Kalau untuk penjaringan di Hanura ditutup sekitar dua minggu lagi," jelasnya.

Sementara itu, Ketua seleksi penjaringan M Ariadi Tarigan SP mengatakan, bukan hanya Sayed, Syafril Nawawi juga akan mengambil formulir ke Hanura.Tim Syafril sudah datang ke kantor DPC dengan maksud bersilaturahmi.

"Hari ini baru Sayed yang ambil. Tadi kita baru kedatangan tamu dari tim Syafril, katanya akan ambil formulir di sini," ujarnya.

Lebih lanjut  Ariadi mengungkapkan, partai yang ada di Siak belum ada yang sampai 20 persen atau 8 kursi, semua harus koalisi. Karena itu, Hanura buka penjaringan.

"Setelah pendaftaran, kita lakukan survei yang direncanakan April-Juni secara independen, kemudian hasilnya kita laporkan ke DPP. Nanti dari hasil survei, calon yang nilainya tinggi. Bukan tidak mungkin Hanura mengarah ke sana, karena penjaringan ini langkah awal untuk menatap 2019.
Prioritaskan Kader.

Di lain pihak, Ketua Demokrat Siak Syamsurizal saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya memprioritaskan kader partai, namun tidak menutup kemungkinan mengambil tokoh lain. "SBY mengatakan kader partai harus diprioritaskan, dengan catatan elektabilitasnya tidak jauh dengan tokoh lain yang sudah mendaftar," kata Syamsurizal.

"Jika hasil survei nanti terlihat elektabilitas kader kami kalah jauh dengan tokoh lain, maka kami terpaksa mengusung calon lain," kata Syamsurizal.

Lebih jauh, Syamsurizal menjelaskan Demokrat membuka peluang pada calon manapun. Ia menyadari kini partainya hanya memiliki 3 kursi di DPRD Siak, artinya membutuhkan 5 kursi lagi untuk memenuhi 20persen dari jumlah kursi di parlemen, sehingga bisa mengusung pasangan calon.(lam/gin)

"Pada calon yang sudah mengambil formulir, kami menyarankan untuk memastikan partai lain mendukung, terlepas berapa partai, minimal jumlahnya 5 kursi. Upaya untuk menaikkan elaktibiltas juga harus dilakukan," pesan Syamsurizal.

"Keputusan siapa yang diusung kita lakukan sesuai mekanisme partai," pungkas Syamsurizal. (lam/gin)