Hasil Lab Belum Juga Diketahui
PASIR PENGARAIAN (HR)-Hasil uji laboratorium airSsungai Juragi yang diantar BLH Rohul ke UPT Dinas PU Provinsi Riau sekitar dua minggu lalu belum juga diketahui.
BLH berasalan sedang terjadi antrian panjang dipengujian lab UPT Dinas PU Provinsi Riau.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Rokan Hulu, Hen Irfan, melalui Selamat, Kepala Bidang Pengawasan Pengendalian dan Pemulihan menjawab Haluan Riau, Senin (30/3).
Diakuinya kalau tidak ada antrian, hasil lab tersebut seharusnya sudah didapat minggu lalu.
“Hasil lab pencemaran Sungai Juragi memang belum diketahui, apakah kematian ikan itu akibat limbah perusahaan atau tidak, karena pengujiannya belum dilakukan oleh UPT Dinas Provinsi Riau.
Mereka beralasan sedang terjadi antrian. Meski demikian katanya mereka akan berusaha hasil lab ini secepatnya dikirim ke Rohul,” terang Selamat.
Jika hasil lab sudah diterima, selanjutnya akan dilakukan telaah untuk menginterprestasi hasil lab yang dilakukan staf labor Pasir Pengaraian.
Setelah itu kemudian dilanjutkan dengan mengundang pihak terlapor yakni masyarakat sebagai korban dampak pencemaran dan pihak pelapor yakni Perusahaan untuk menyampaikan hasil lab.
Sementara itu, tindak lanjut pencemaran limbah yang terjadi di Sungai Ngaso, Kecamatan Ujungbatu, yang hasil labnya juga diketahui positif akibat limbah, PT Lubuk Bendahara Palma Industri, Selamat mengatakan ternyata penyelesaiannya dilakukan di tingkat desa bersama masyarakat.
“Sengketanya diselesaikan di tingkat desa. Namun hasilnya belum kesepakatannya belum kita terima,” katanya. (gus)