RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mewanti-wanti agar masyarakat tidak terkena "panic buying" terkait penyebaran virus corona, yaitu membeli sesuatu secara berlebihan sebab ketakutan.

"Masyarakat jangan panik. Jangan sampai "panic buying", yaitu membeli sesuatu baik itu masker, antis, dan makan-makanan untuk persiapan," ujarnya saat acara Konferensi Pers Antisipasi Penyebaran Kasus Corona Virus (COVID-19) Di Provinsi Riau, Selasa (3/3/2020).

Untuk itu, Mimi menyarankan beberapa hal agar virus corona bisa ditangkal sejak dini seperti pola hidup sehat, mencuci tangan, dan menjaga daya tahan tubuh dengan olahraga.

"Cara pencegahan virus ini dengan cara hidup bersih dan sehat. Yaitu dengan mencuci tangan di air mengalir selama 20 detik sebelum dan sesudah melakukan sesuatu. Kemudian apabila dalam kondisi sakit, batuk, pilek, harus menggunakan masker. Selain itu, untuk meningkatkan daya tahan tubuh, konsumsilah makanan yang sehat terutama sayur dan buah. Aktivitas fisik juga perlu. Sebab virus ini, yang bisa meng-counternya hanya daya tahan tubuh yang kuat," jelasnya.

Selain itu, Mimi juga mengingatkan agar masyarakat tidak mengkonsumsi barang-barang berbahaya seperti rokok dan minuman beralkohol.

"Jangan merokok dan minum minuman beralkohol. Masak makanan dengan benar hingga matang. Tidak berinteraksi dengan orang yang terpapar penyakit," tambahnya.

Mimi juga mengingatkan mengenai etiket batuk, yaitu agar batuk dan bersin tidak mengganggu dan menebar virus ke orang lain.

"Kalau batuk harus ditutup menggunakan tisu atau sisi lengan, agar tidak mengenai orang lain," tutupnya.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia Pekanbaru, Zul Asdi juga mengatakan hal senada. Ia bahkan menyatakan umat muslim punya kelebihan khusus sebab sering berwudu.

"Kita orang Islam minimal 5 kali berwudu. Itu juga sangat menolong dalam hal mencuci tangan. Sama juga jangan menyentuh mulut, muka, hidung kalau belum cuci tangan," ucapnya.

 

Reporter: M. Ihsan Yurin 

Editor : Rico Mardianto