Baru 4,3 Juta Masyarakat Isi Sensus Penduduk Online dari Target 61 Juta
RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Sejak dibuka pada 15 Februari lalu, sudah 4,3 juta masyarakat yang menginput data di Sensus penduduk online. Pendataan ini dibuka hingga 31 Maret mendatang.
Badan Pusat Statistik atau BPS selaku pelaksana sensus penduduk pun masih terus menerima data masyarakat secara online.
"Sudah 4,3 juta penduduk yang menginput secara online," ujar Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Margo Yuwono, Minggu (1/3/2020).
Otoritas statistik pun menargetkan 22,9 persen dari jumlah penduduk di Indonesia atau sekitar 61 juta penduduk bisa menginput data melalui sensus penduduk online. Artinya, 4,3 juta penduduk yang telah mengisi sensus online itu baru sekitar 7 persennya dari target.
Meski demikian, Margo menuturkan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengisi sensus penduduk secara online. Adapun perhelatan yang dilakukan sepuluh tahun sekali ini utamanya ditujukan kepada masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi, sehingga nantinya petugas sensus tak perlu lagi mendatangi kediamannya untuk disensus.
"Sosialisasi akan terus dilakukan. Seperti melakukan pengisian bareng di beberapa segmen yang jadi target," katanya.
Masyarakat yang belum melakukan pengisian data melalui laman sensus.bps.go.id nantinya akan dilakukan sensus secara manual pada 1 Juli 2020.
Margo pun tak memungkiri, jika nantinya ada responden yang telah menginput data di sensus penduduk 2020 online akan kembali didatangi petugas sensus. Salah satunya karena terjadi kekeliruan data atau gangguan teknis lainnya.
"Karena kan untuk validasi data, bisa saja. Misalnya dia saat online ada data yang kurang valid, maka itu kita cek lagi secara manual door to door," tambahnya.