Dua Tahun Terakhir

Warga Pematang Reba Menderita Akibat Hujan

Warga Pematang Reba Menderita Akibat Hujan

RENGAT (HR)- Kondisi ruas Jalan Lintas Timur yang ada di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Indragiri Hulu, tepatnya di depan Rumah Sakit Umum Daerah Indrasari Rengat, terkesan aneh.

 Sebab, setiap kali hujan mengguyur daerah itu ruas jalan tersebut bagaikan sungai indragiri yang meluap.

Pasalnya, drainase yang ada diseputar ruas jalan tak mampu menampung debit air yang datang dari berbagai penjuru, terutama limpahan air yang berasal dari RSUD Indrasari.

 Tak jarang, kendaraan yang melintas di ruas jalan itu terperosok, terutama kendaraan roda dua. Sebab, antara drainase dan badan jalan tersebut rata akibat air.

Kondisi ini sudah berlangsung lama, bahkan sudah lebih dari dua tahun. "Setiap kali hujan deras saya dan warga lain selalu direpotkan oleh air bah, karena drainase yang ada tidak mampu menampung volume air, akibatnya air tersebut meluap ke halaman rumah dan bahkan masuk kedalam rumah", ujar Fadli, warga Rengat, Senin (30/3).

Tak hanya itu, selain kecil drainase yang ada tersumbat sampah dan tanah.

 Dengan demikian, dirinya dan warga sekitar mengharapkan adanya perhatian pemerintah menuntaskan persoalan ini dan melakukan perbaikan drainase tersebut, pungkasnya. Hal senada juga diungkapkan Angga.

 Setiap kali kali hujan, dirinya harus mengepel rumahnya yang berlumpur setelah digenangi air bah.

Saat hujan mengguyur daerah itu, tak menunggu lama, air bah langsung menggenangi halaman ruko dan rumah warga, bahkan beberapa rumah yang letaknya jauh lebih rendah dari badan jalan, air bah tersebut bahkan sampai menggenangi ruang tamu dan kamar tidur warga.

 Tak itu saja, saat air menggenangi ruas jalan, terlihat salah satu sepeda moror yang melintas mogok akibat terendam air. Diperkirakan ketinggian air mencapai 20 sentimeter. (grc/aag)