Begal Motor Beraksi di Pangkalan Kerinci
Pangkalan Kerinci (HR)-Begal motor ternyata sudah sampai ke Pelalawan tepatnya di Kecamatan Pangkalan Kerinci. Perampas sepeda motor itu beraksi, Minggu (29/3) sekitar pukul 21.30 WIB dan sepasang muda-mudi menjadi korban.
Tindak pidana pencurian dengan kekerasan ini terjadi di Jalan Lingkar Ujung, Kelurahan Kerinci Timur tepatnya di Simpang Anjing. Pelaku begal motor ini tergolong sadis dan nekat.
Selain waktu belum larut malam, terduga pelaku menggunakan senjata api untuk melumpuhkan korbannya.
Alhasil korban bernama Jetro Sinaga (22) mengalami luka tembak pada bagian tangan, sedangkan pacarnya Dorma Sari Hutasoit (20) tidak terluka sedikit pun.
Menurut Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP James Irianov Rajagukguk melalui Kanit I Iptu Boy Murudut Tua menjelaskan, kejadian pembegalan itu dilaporkan oleh kedua korban setelah kejadian.
Berdasarkan keterangan Jetro, kejadian berawal ketika ia bersama pacarnya selesai mengisi minyak di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Buya Karim di Tanjung Raya.
Mereka pulang melalui Jalan Lingkar yang gelap dan sepi dilewati pengendara. Saat berjalan beberapa meter memasuki Simpang Anjing, mereka diiring sebuah sepeda motor.
"Nah, ada dua pria yang naik sepeda motor itu berboncengan. Langsung memepet korban dan memerintahkan mereka berhenti," kata Iptu Boy Marudut.
Namun korban terus menancap gas motor jenis Yamaha Vxion yang dikendarainya dan hendak meninggalkan pelaku.
Melihat buruannya ingin kabur, pria yang berada diboncengan mengeluarkan sejata api dan menembakan ke arah korban.
Tetapi tidak mengenainya. Korban semakin ketakutan dan berupaya menaikan gas motornya.
Pelaku kembali memuntahkan peluru kedua dari pistolnya, mengenai tangan kanan korban.
Melihat korban berhenti lantaran kesakitan dan belumuran darah. Satu dari pelaku merampas sepeda motor korban serta mengambil dompet dan handphone keduanya.
"Korban sekarang dirawat di RSUD Selasih. Kita sedang mendalami kasus ini dan melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
Untuk senpi yang dipakai, kita belum bisa memastikan jenisnya," tambahnya.
Sementara itu, Jetro saat dimintai keterangan di RSUD Selasih mengaku, kalau dirinya sempat tak mengetahui kalau dirinya dibuntuti oleh pelaku Begal.
"Kami tak sadar bang kalau kami dibuntuti, tau tau kami di tembaki dan kami sempat kabur, tapi pas letusan yang kedua, ternyata mengenai tangan kanan saya makanya sempat saya berhenti enggak tahan nahan rasa sakitnya," kata Jetro.
Ketika di tanya soal ciri-ciri pelaku, Jetro mengatakan, pelakunya dua orang menggunakan helm dan sebo dan mengendarai sepeda motor Beat.
Selepas merampas motornya dan mengambil dompet dan hp milik korban, pelaku meninggalkan dirinya dan pacarnya.***