RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Memandang berbagai permasalahan di Indonesia, khususnya permasalahan Jakarta dan Anies Baswedan yang notabene gubernur di sana, Radhar Panca Dahana, sastrawan dan budayawan berharap generasi sekarang tidak hanya bisa ketawa dan main Tiktok.

"Mau kayak gitu? Anies itu mana mau datang ke acara-acara keberagaman kayak gini (pementasan teater Bangsawan Tengku Mahkota Seri Buantan yang ditaja ISAIS UIN Suska Riau), kalau disuruh main Tiktok sama Ridwan Kamil mau. Kan menjijikan. Masak ngomongnya enggak fundamental. Malah ngomongin Tiktok," ungkapnya di ruang istirahat di gedung Anjungan Seni Idrus Tintin, Selasa (25/2/2020) malam.

"Bicaralah kalian. Kalian ini jangan cuma bisa ketawa. Kalian ini generasi mager (malas gerak)!" katanya kepada wartawan.

Radhar mengatakan, sikap bermalas-malasan alias mager ini berbahaya. Sebab ia melihat, generasi kini sudah tidak lagi hanya mager secara fisik, tapi juga mental, spiritual, dan logika.

"Lu ini semua mager. Mager secara intelektual, mager secara pshycological, mager secara mental, mager secara by logical, mager secara spiritual. Itu bahaya. Kalau lu sudah malas mikir, lu enggak akan mau lagi disurih mikir macem-macem, complicated. Jadinya bukan cuma mager gerak fisik doang, tapi mentalmu akan selalu malas dan nyari yang easy going aja. Maunya ngopi aja. Itu generasi mager itu. Ini penyakit kebudayaan. Bener enggak? Akui saja," ungkapnya.

Ia juga menambahkan, "Mager ini merusak dirimu. Masa depan juga bangsamu. Merusak generasumu dan zamanmu. Kamu enggak boleh mager. Kamu harus berjuang, bekerja keras. Kalau kamu mau melakukan hal yang besar, kamu enggak boleh malas. Nanti kamu cuma akan jadi crowd. Gerombolan. Unidentified person. Mau jadi gitu?" tutupnya.

 

Reporter: M. Ihsan Yurin

Editor : Nandra F Piliang