KONI Berutang Rp380 Juta ke Pemkab Inhu
DUMAI (HR)-Hingga kini, Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Dumai masih berutang pada Pemkab Indragiri Hulu pasca Porprov VIII Riau . Tercatat, utang yang ditinggalkan tersebut sebesar Rp380 juta.
Disampaikan Sekretaris KONI Dumai Annora Arsan, utang tersebut terkait biaya pendaftaran kontingen Dumai dalam mengikuti helat Porprov tersebut. Sebab, bekal yang dimiliki KONI Dumai untuk ikut dalam iven olahraga akbar itu hanya Rp1 miliar.
"Belum terbayar, meski Porprov sudah berlalu namun kita masih memiliki utang dengan tuan Rumah," katanya, Jumat (19/12).
Annora mengaku, KONI Dumai merasa malu karena hingga saat ini utang belum dapat dibayar. Apalagi, pada 8 Desember 2014 lalu, panitia Porprov Inhu sudah menagih utang tersebut.
"Ya, mau tidak mau terpaksa kita menjelaskan apa adanya. Kami sebut bahwa dana untuk pembayaran itu belum ada, mohonlah kiranya tunggu pengesahan APBD 2015. Kami juga memperlihatkan surat jadwal hearing KONI dengan DPRD yang membahas hal ini. Sehingga merekapun akhirnya mengerti," beber Annora.
Lanjutnya, beberapa waktu lalu, pihaknya sudah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Dumai. Namun, belum ada solusi nyata untuk membayar hutang tersebut.
Selain itu, pihaknya juga melakukan konsultasi kepada BPK mengenai hutang itu. Dari hasil konsultasi tersebut, ternyata anggaran bisa dimasukkan ke APBD 2015. "Pihak BPK menjawab pertanyaan kami terkait hal itu. Ternyata mereka membolehkan, asalkan disebutkan nomenklaturnya," demikian Annora. zul