Gubri Ingatkan OPD Segera Umumkan RUP

Gubri Ingatkan OPD Segera Umumkan RUP

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengingatkatkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau yang belum mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) kegiatan tahun 2020. Pasalnya, laporan yang diterima hingga Februari ini masih banyak OPD belum umumkan RUP. 

"Saya sudah dapat laporan dari pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Riau masih banyak OPD yang belum mengumumkan RUP. Saya ingatkan segeralah RUP diumumkan. Ini juga menjadi masukan KPK, mereka memonitor nilai pengadaan nampak belum tinggi. Salah satu penilaian KPK, RUP ini diumumkan sedikit-sedikit. Apa salahnya diumumkan semuanya RUP. Ini yang saya minta pimpinan OPD ini agar diumumkan segera," tegas Gubri, Selas (25/2/2020).

Dijelaskan Gubri, jika kegiatan pemerintah cepat dikerjakan, maka semakin cepat uang bergulir di masyarakat. Dengan begitu semakin cepat pertumbuhan ekonomi masyarakat atas kegiatan-kegiatan itu. 
Dia berharap jangan sampai nanti di akhir-akhir tahun terjadi keterlambatan pengerjaan kegiatan atau proyek di OPD, seperti yang terjadi pada tahun lalu. 


"Mudah-mudahan tahun ini ada perubahan, sehingga progres kegiatan itu tidak lagi diujung akhir tahun. Yang akibatnya nanti kepala OPD menambah 50 hari kerja ke rekanan untuk menyelesaikan kegiatan, seperti tahun kemarin proyek jembatan Sail di Dinas PUPR. Harusnya ini tidak terjadi seperti itu kalau kegiatan dikerjakan sesuai waktu yang ditetapkan dalam kontrak. Ini yang harus kami perbiki, agar tahun ini bisa lebih baik lagi," jelasnya. 

Lebih jauh dikatakan Gubri, pemerintah pusat juga telah mengimbau kepada seluruh kepala daerah untuk mempercepat kegiatan. Aplaagi menurutnya Presiden berharap melalui masukan Menteri Keuangan Sri Mulyani, banyak uang kabupaten/kota dan provinsi pada bulan November dan Desember ada sebesar Rp220 triliun. 

"Bincang-bincang dengan ibu Sri Mulyani, kondisi ini sebenarnya karena progres pencairan anggaran kita lambat. Kerena pekerjaan kegiatan bulan Oktober, November dan Desember baru nampak realisasinya. Ini yang harus kita perbaiki mulai dari RUP harus segera diumumkan. Sehingga apa yang harapan yang disampaikan Pak Presiden itu harus menjadi perhatian kita," tutupnya.


Reporter: Nurmadi