RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) di Abu Dhabi. 

Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Totok Sugiharto mengatakan, kunjungan kerja ini dilakukan Prabowo untuk memperkuat diplomasi pertahanan dengan UEA.

"Hal ini diperlukan mengingat situasi global yang semakin dinamis," kata Totok melalui siaran persnya, Senin (24/2/2020). 

Prabowo dalam kunjungan itu juga melakukan bilateral meeting dengan Menteri Pertahanan UEA, Mohammed Ahmed Al Bowardi. Diplomasi dan pertemuan ini kata Totok dilakukan agar tak ada ketegangan yang terjadi antarnegara. 

"Diplomasi pertahanan secara khusus juga diperlukan untuk mencegah terjadinya ketegangan antar negara," kata dia. 

Tak hanya itu menurut Totok, diplomasi ini juga dilakukan Prabowo untuk menjajaki alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang diperlukan Indonesia. 

Baca Juga: Mau Jejaki Kerja Sama Senjata Drone dengan Arab, Prabowo Sowan ke Luhut

"Hal ini perlu dilakukan untuk mencapai target pemenuhan alutsista sesuai dengan Minimum Essential Force alutsista Indonesia," kata dia. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut RI membuka peluang kerja sama untuk membuat drone atau pesawat nirawak untuk Abu Dhabi.

Peluang itu, kata Luhut, akan ditawarkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto lewat kunjungannya ke Menteri Pertahanan Abu Dhabi. "Tadi dia bilang mau pergi bertemu Menhan Abu Dhabi," ujarnya, Jumat (21/2) pekan lalu.