Mahathir Mundur, Ringgit Terjun Bebas atas Dolar AS

Mahathir Mundur, Ringgit Terjun Bebas atas Dolar AS

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Nilai tukar ringgit Malaysia jeblok atas dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (24/2/2020) setelah Mahathir Mohamad mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia.

Pada pukul 15:38 WIB, ringgit melemah 0,85% ke 4,2235/US$ di pasar spot, melansir data Refinitiv. Level tersebut merupakan yang terlemah dalam 5 bulan terakhir, bahkan dekat level terlemah sejak November 2017. 

PM Mahathir mengumumkan pengunduran diri tersebut melalui akun Twitter resminya @chedetofficial, siang tadi.  "Kenyataan Akhbar: Peletakan Jawatan sebagai Perdana Menteri Malaysia," tulisnya. 


Ini merupakan periode kedua Mahathir menjabat pucuk pimpinan pemerintahan di Negeri Jiran. Pada periode pertamanya, Mahathir memerintah selama 22 tahun. 

Beberapa jam sebelum mengundurkan diri, Mahathir mengadakan pertemuan dengan Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim. Anwar merupakan sosok yang digadang-gadang akan menggantikan Mahathir dua tahun setelah menjabat. 

Mahathir mulai menduduki jabatan itu pada 11 Mei 2018. Tadi pagi, kedua sosok kunci itu bertemu. Saat itu ia berjanji memberikan kursi nomor 1 di Malaysia ke Anwar Ibrahim setelah dua tahun menjabat. 

Tetapi Minggu kemarin Anwar melontarkan pernyataan yang menohok, ia mengaku telah dikhianati oleh rekan-rekan di koalisi Pakatan Harapan (PH) yang mengusung Mahathir Mohamad. 

Pernyataan tersebut muncul bersamaan dengan desas-desus yang berkembang akan ada koalisi penguasa baru yang terdiri dari Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), Parti Islam Se-Malaysia (PAS), Gabungan Parti Sarawak (GPS), serta Parti Warisan Sabah (Warisan). Apalagi, menurut Anwar, koalisi itu juga melibatkan wakilnya, Mohamed Azmin Ali.

"Kami terkejut dengan hal tersebut, itu adalah pengkhianatan karena ada janji (untuk menyerahkan kekuasaan kepada Anwar dari PM Mahathir Mohamad).

Di tengah kewaspadaan para pelaku pasar akan pelambatan ekonomi global akibat wabah virus corona, pengunduran diri PM Mahathir memberikan pukulan telak bagi ringgit. Hingga hari ini, ringgit sudah melemah dalam lima hari beruntun, dengan total 1,99%. 



Tags Ekonomi