RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Ada dua nama yang menonjol sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Median menggelar survei pada pekan pertama dan kedua Februari 2020. Ada 1.200 responden dalam survei yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Prabowo menempati tingkat popularitas tertinggi atau sebesar 93,6 persen disusul Sandiaga Uno, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Puan Maharani. Kemudian menyusul nama Mahfud Md, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, Tito Karnavian, dan Gatot Nurmantyo.

Elektabilitas Prabowo Vs Anies

Responden lalu diberi pertanyaan 'jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, dari nama-nama berikut ini, siapakah yang akan Anda pilih menjadi Presiden Republik Indonesia?'. Hasilnya, Prabowo meraih elektabilitas tertinggi.

"Kalau pemilu diadakan saat pengambilan data, maka yang menang Prabowo 18,8 persen. Ditempel Anies Baswedan 15,8 persen, tipis sekali, masih masuk dalam margin of error," kata Direktur Median Rico Marbun di Upnormal Coffe Roaster, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Sandiaga Uno (9,6 persen), AHY (8,3 persen), dan Ridwan Kamil (5,7 persen) menyusul perolehan elektabilitas Prabowo dan Anies Baswedan. Rico mengatakan ada semacam pola yang terbentuk dalam hasil popularitas dan elektabilitas capres 2024 ini.

"Jadi ini semacam pertaruangan antara mantan capres-cawapres melawan gubernur-wakil gubernur, melawan kepala daerah. Jadi dari 10 besar polanya seperti itu," ujarnya.

"Tapi menurut saya yang menarik, kalau kita total 3 elektabilitas tertinggi itu totalnya tidak lebih dari 50 pereen, dan itu totalnya tidak jauh dari perolehan suara Prabowo-Sandi di 2019 lalu," lanjut Rico.

Prabowo Unggul di Kota-Pulau Jawa, Anies di Desa-Luar Jawa

Prabowo Subianto meraih elektabilitas tinggi di kota berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Median. Prabowo mengungguli capres lainnya, salah satunya Anies Baswedan yang lebih unggul di desa.

"Prabowo unggul di kota, Anies unggul di desa. Pemilih di kota, 20,3 persen pilih Prabowo. Anies baswedan unggul dengan 17,8 persen di desa. Prabowo keunggulannya lebih tinggi di kota," kata Rico.

Sementara itu, Prabowo unggul di Jawa dibandingkan capres lain yang disurvei dengan elektabilitas 19,2 persen. Di sisi lain, Anies unggul di luar Jawa dengan elektabilitas 22,2 persen.

Median lalu membagi pilihan berdasarkan wilayah. Prabowo unggul di semua hampir wilayah yang disurvei, di antaranya Banten-DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan, hingga Sulawesi dan Indonesia timur. Elektabilitas Prabowo kalah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan wilayah Sumatera.

"Dari 100 persen pemilih di Banten-DKI Jakarta, top 3-nya Prabowo, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Di Jawa Barat, nomor 1 Prabowo, kedua Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan 17,3 persen. Di Jateng, Ganjar nomor 1, diikuti Prabowo, baru kemudian Anies," ujar Rico.

Sebaran suara pemilih Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 untuk Pilpres 2024

Berdasarkan hasil survei, ada 20 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 lalu yang belum menjatuhkan pilihan untuk Pilpres 2024, sementara hanya 9 persen pemilih Prabowo-Sandi yang belum menjatuhkan pilihan untuk Pilpres 2024. Suara pemilih Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi pun tersebar.

"Pemilih Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 lalu paling besar menyebar ke Prabowo, Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan. Sementara, pemilih Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 lalu paling besar menyebar ke Ganjar Pranowo, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Khofifah Indar Parawansa," tutur Rico.

Berikut ini sebaran suara pemilih Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 untuk Pilpres 2024:
Ganjar Pranowo 11,1%
AHY 10,1%
Khofifah Indar Parawansa 8,5%
Anies Baswedan 8,5%

Berikut ini sebaran suara pemilih Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 untuk Pilpres 2024:
Prabowo Subianto 33,7%
Anies Baswedan 23,9%%
Sandiaga Uno 10,3%

Elektabilitas Prabowo Vs Anies di partai politik yang lolos ke Senayan

Sejumlah pemilih partai yang ada di DPR, yaitu Gerindra, Golkar, PPP, dan PAN mayoritas memilih Prabowo untuk Pilpres 2024. Sementara itu, Anies didukung mayoritas pemilih PKS.

Nama AHY didukung mayoritas pemilih Demokrat, yaitu 38,5 persen dan Ridwan Kamil didukung 17,2 persen pemilih Partai NasDem. Sementara itu, mayoritas pemilih PDIP mendukung Ganjar Pranowo (13,3 persen), dan mayoritas pemilih PKB memilih Khofifah Indar Parawansa (14,5 persen).

Suara pemilih partai di DPR untuk Prabowo Subianto:
PAN 45%
Gerindra 41,5%
PPP 22,6%
Golkar 15,7%

Suara pemilih partai di DPR untuk Anies Baswedan:
PKS 51,7%
Gerindra 25,8%
PAN 15%

Elektabilitas Prabowo Vs Anies di kalangan generasi milenial-baby boomers

Median juga memetakan pilihan tiap generasi, dari baby boomers hingga generasi milenial. Hasilnya, Anies Baswedan unggul di generasi milenial, sementara Prabowo banyak didukung generasi baby boomers.

"Anies Baswedan unggul di generasi Z dan generasi milenial. Sedangkan Prabowo Subianto unggul di generasi X dan generasi baby boomers," ujar Rico.

Berikut ini sebaran pemilih tiap generasi berdasarkan survei Median:

Generasi Z (berusia 17-25 tahun)
Anies Baswedan 24,6%
Prabowo Subianto 15,9%
AHY 8,7%

Generasi milenial (berusia 26-39 tahun)
Anies Baswedan 18,3%
Prabowo Subianto 15,3%
AHY 12,5%

Generasi X (berusia 40-59 tahun)
Prabowo Subianto 21,7%
Anies Baswedan 12,3%
AHY 8,6%

Generasi baby boomers (berusia di atas 60 tahun)
Prabowo Subianto 21,9%
Anies Baswedan 10,4%
Khofifah Indar Parawansa 9,4%

Sumber : detikcom

Editor : Nandra F Piliang