Sore Ini, Pameran dan Bazar HUT ke-50 IKMR Riau Resmi Dibuka, Tampilkan Ratusan Stan
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Provinsi Riau akan memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-50. Agenda perayaan ulang tahun emas ini dimulai pada Senin (24/2/2020) sore hingga Sabtu (29/2/2020) mendatang.
Pada Senin sore ini, pukul 16.00 WIB, digelar pameran bazar yang akan dibuka oleh Gubernur Riau H Syamsuar dan Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) H Basrizal Koto di Lapangan Purna MTQ, Pekanbaru.
Agenda perayaan HUT emas IKMR ini bertemakan ‘Biduak Lalu, Kiambang Batuik’. Sebanyak 120 stand bazar akan menampilkan berbagai pameran produk.
Sekretaris Umum IKMR Marjoni Hendri menjelaskan, kegiatan yang dibuka pada hari Senin sore ini, bukan hanya sekadar perayaan saja, melainkan menjadi ajang silaturahmi warga Riau bersuku Minang di Bumi Lancang Kuning.
“Insya Allah akan dihadiri oleh Gubernur Riau, Ketua Umum IKMR Basrizal Koto, dan Ketua Gebu Minang Riau, Anto Rahman,” kata Marjoni, Senin (24/2/2020).
Dijelaskannya, pembukaan pameran dan stand bazar digelar pada sore, tepatnya pukul 16.00 WIB.
“Bazar ini merupakan suatu kepedulian kita (IKMR, red) untuk terus meningkatkan roda perekonomian di Riau ini. Sebelumnya, kami hanya menyiapkan 100 stand, ternyata masih ada permintaan dari pedagang, lalu kami penuhi,” ucapnya.
IKMR telah berumur separuh abad, untuk itu dirinya mengharapkan agar warga Riau bersuku Minang di Provinsi Riau terus kompak dan semakin berkembang.
“Mari kita pererat rasa persaudaraan kita, saling tolong-menolong,” harapnya.
Saat ini, sejak dipimpin oleh Basrizal Koto pada tahun 2000, IKMR hingga kini, tutur Marjoni, semakin berkembang.
“Saat ini, sudah terbentuk sebanyak 55 IKMR di Riau. Mulai dari tingkat Kota Pekanbaru, tingkat kecamatan dan sampai pada tingkat desa/kelurahan,” ulasnya.
Dikisahkan Marjoni, awal mula organisasi ini terbentuk bernama Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) pada tahun 1969. Namun berselang waktu, pada Musyawarah Besar (Mubes) ketiga pada tahun 2000 diusulkan untuk mengubah nama organisasi.
“Mubes-nya berlangsung alot, namun akhirnya disepakati pergantian nama menjadi IKMR. Dan pada saat itu pula, terpilih seorang pengusaha muda yang memiliki jiwa pemimpin untuk menakhodai IKMR, yakni Basko,” singkatnya.
Dirinya mengajak untuk kembali menyatukan persaudaraan yang sempat terpecah akibat perbedaan pandangan politik beberapa waktu lalu. “Melalui perayaan ini mari kita tajut kembali persaudaraan. Biduak Lalu Kiambang Batuik,” pungkasnya.
