PEKANBARU (HR)- Bengkel Sastra Balai Bahasa Provinsi Riau membangkitkan kreativitas ratusan guru dan siswa se-Pekanbaru. Kegiatan ini diadakan Balai Bahasa Riau di Gedung Balai Bahasa Provinsi Riau di lingkungan Kampus, Universitas Riau, Senin (30/3) hingga Rabu (1/4).
Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, Agus Sri Danardana menjelaskan, bengkel sastra merupakan program pelatihan kreatif bersastra. Bengkel sastra sebagai wadah pembinaan apresiasi, ekspresi, dan kreasi karya sastra untuk siswa dan guru.
Disebutkannya, bengkel ini bukan berarti memperbaiki yang rusak, tapi sama dengan workshop. "Bengkel sastra ini untuk membangkitkan dan meningkatkan kreativitas sastra guru dan siswa," ungkap Agus kepada Haluan Riau usai membuka acara Bengkel Sastra untuk Guru dan Siswa se-kota Pekanbaru.
Dilanjutkannya, Bengkel Sastra Tahun 2015 ini tidak hanya digelar di Balai Bahasa, namun juga di 5 kabupaten/kota di Riau, yakni Kabupaten Kuantan Singingi (6-8 Maret), Indragiri Hulu (9-11 Maret), Dumai (27-29 Maret) dan Pekanbaru (30 Maret-1 April).
Dalam kegiatan ini, para peserta akan membuat karya sastra. Karya mereka akan dinilai dan diberi hadiah pekan sastra Juni mendatang.  
"Bengkel sastra ini diisi oleh narasumber yang sudah mumpuni tidak hanya tingkat Riau tapi juga nasional Ane Matahari dari Sanggar Matahari Jakarta yang sudah bertungkus lumus dengan puisi,  Kuni Masrohanti penyair wanita dari Sanggar Sunting dan  Hari B Koriun yang merupakan Cerpenist, Novelis dan juga wartawan. Kemudian, Marhalim Zaini dan Zalfandri penyair multi talent dari Sekolah Tinggi Seni Riau serta Kepala Balai Bahas Provinsi Riau," terang Agus.(rud)