Tiga Dekan di Unilak Dilantik Ketua Yayasan Pendidikan
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Di hari yang baik dan penuh berkah, Jumat (21/2/2020) civitas akademika Universitas Lancang Kuning kembali menggelar berbagai agenda kegiatan kampus yang dihadiri oleh yayasan, pimpinan, dosen, dan karyawan di aula Pustaka Unilak.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan yaitu pengajian bulanan dengan mengundang Prof. Dr. Khairunas, untuk memberikan tausiyah, kemudian pelantikan dekan fakultas ilmu budaya, dekan fakultas ekonomi, fakultas pertanian oleh Ketua Yayasan pendidikan Raja Ali Haji Prof Dr Ir Irwan Effendi.
Acara pelantikan, dan pengambilan sumpah berlangsung cepat dan lancar disaksikan langsung oleh wakil rektor I Zamzami, wakil rektor II Hardi , wakil rektor III Dr Bagio Kadaryanto, guru besar Prof.Dr.Syafrani, jajaran dosen dan karyawan di lingkungan Unilak.
Dekan yang dilantik oleh ketua yayasan untuk masa jabatan 2020-2024 yaitu Dr.Ir.Dedi Zargustin sebagai dekan fakultas pertanian, Muhammad Hang Kafrawi sebagai dekan fakultas ilmu budaya, dan Dr.Arizal dekan fakultas ekonomi untuk masa jabatan 2020-2040
Zamzami diawal sambutannya mengucapkan selamat kepada dekan yang dilantik. Dengan dilantiknya dekan baru akan semakin meningkatkan pencapaian Unilak unggul, adanya energi baru mampu mempercepat visi Rektor untuk percepatan unggul, dan kepada jajaran dekan lama yang telah meluangkan waktu, mengemban tugas selama menjabat dekan, bekerja keras bersama-sama mendukung program program dekan yang baru.
"Kami yakin dan percaya dekan yang baru mampu memberikan kemajuan bagi fakultas dan unilak tentunya," sebut Zamzami dalam keterangan tertulis diterima riaumandiri.id.
Sementara itu, Ketua Yayasan Prof.Dr. Irwan Effendi dalam arahannya memberikan pesan kepada tiga dekan yang dilantik, disebut Prof. Irwan, bidang pertanian penuh tantangan saat sekarang ini.
"Anak-anak kita tidak tertarik pada pertanian padahal Indonesia banyak yang menggantung ke pertanian, dan tantangan kita adalah bagaimana merubah pola pikir kita dalam pertanian jangan lagi pakai konsep lama, mari pakai konsep baru," ajaknya.
Sementara pesan bagi fakultas ekonomi yang disampaikan Prof Irwan, yaitu ekonomi saat ini begitu cepat, fakultas ekonomi ini bisa ditambahkan prodi prodi baru, bisa prodi bisnis digital, bisnis internasional, dll.
"Di masa sekarang bisnis digital berkembang pesat, ada gopay,Ali pay, e-money dan lain lain, itu semua adalah bidang bisnis/ekonomi tetapi yang membuat adalah orang orang teknologi, kita bisa lihat di perguruan tinggi lain sudah memulai itu," ujar Prof. Irwan.
Pesan yang sama juga disampaikan bagi fakultas ilmu budaya. "Saya lihat FIB konsisten akan seni dan budaya, itu sesuai dengan perkembangan zaman, dan anak-anak sekarang mengikuti perkembangan seni zaman sekarang dan FIB juga harus dapat mengikuti itu, FIB adalah fakultas yang unik," sebut Prof. Irwan.
Dijelaskannya juga, perkembangan sekarang begitu dinamis, dan bisa dilihat kebijakan menteri Nadiem telah memberikan kebebasan kampus (kampus merdeka), dan banyak kemudahan (kebijakan), baik dari akreditasi maupun dan pendirian prodi baru, dan perguruan tinggi bisa bebas berkreasi dan mendesain kurikulum, dan saat ini zaman sekarang sudah transparan.
"Kita bisa lihat saat sekarang anak anak muda memilih kuliah sudah melihat peringkat /rangking perguruan tinggi, untuk itu dosen dosen unilak untuk terus meningkatkan publikasi nasional/ internasional, meningkatkan jurnal dan penelitian, dan ini menjadi perhatian agar mau menulis dan berkarya," ujarnya.
"Dan Alhamdulillah saat ini, sudah tiga dekan dilantik dengan harapan baru dan semangat baru untuk melaksanakan tugas dan amanah, dan mari kota doakan bersama sama untuk kemajuan unilak," tutup Prof. Irwan.
Usai pelantikan, tiga dekan kemudian mendapatkan ucapan selamat dari civitas akademika unilak.