Istri Michael Jackson: Aku Menikah Hanya untuk Menyelamatkannya
IAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Michael Jackson sempat menikah dua kali selama hidupnya, yakni bersama Lisa Marie Presley pada 1994 hingga 1996 dan Debbie Rowe pada 1996-1999. Meski hanya menjalin hubungan rumah tangga selama dua tahun saja, Lisa memiliki banyak kenangan yang dibagikannya pada media.
Pada 2003 lalu, ia sempat menceritakan bagaimana awal mula keduanya bertemu hingga akhirnya menikah. Lisa menyebutkan jika pertemuan pertama dengan Michael Jackson tak memberikan kesan apa-apa untuknya.
Saat itu ia masih remaja dan sedang menjalin hubungan dengan Danny Keough (yang menjadi suami pertamanya). Bertahun-tahun kemudian mereka pun kembali bertemu. Menurut Lisa, Michael jadi orang yang berbeda saat bersamanya.
"Ia menjadi sangat nyata saat bersamaku," tutur Lisa pada Rolling Stones.
"Aku rasa hal itu berfungsi untuknya saat berusaha mengubah imej dirinya untuk sementara," tambahnya.
Lisa pun menyebut sosok Michael Jackson amat berbeda dengan apa yang orang-orang tahu. Ia tampak lucu dan selalu mengumpat, bahkan ada persona yang ditampilkan olehnya yang membuatnya jadi jatuh hati,
"Aku percaya kepadanya, karena ia sangat meyakinkan. Aku tak tahu...Ia mengaku baru sadar akan semuanya, untuk sebuah alasan," ujarnya.
Saat Lisa menikahi Michael Jackson pada 1994 lalu, saat itu sang pelantun 'Heal The World' itu sedang dituding melakukan pelecehan seksual. Putri penyanyi Elvis Presley itupun merasa jika dirinya akan menyelamatkannya dengan menikah.
"Aku masuk ke dalam hal 'Aku akan menyelamatkanmu'. Ok, (ternyata) aku hanya delusi. Aku mendapatkan sebuah ide romantis di kepalaku bahwa aku bisa menyelamatkannya dan kita bisa menyelamatkan dunia," ungkapnya.
Ia merasakan hal tersebut usai hidup bersama Michael Jackson setelah sebelumnya terpukau dengan segala hal baik yang dilakukannya untuk dunia. Meski begitu Lisa selalu membela suaminya itu saat terkena kasus pelecehan seksual dan tak ada satupun pengakuan dari Lisa yang membuktikan jika Michael Jackson benar-benar melakukan pelecehan.