Sekitar 30 Orang Peserta Aksi 212 Mulai Datang Lewat Stasiun Juanda
RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Massa aksi 212 mulai berdatangan di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat. Rencananya, mereka akan mengikuti 'Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI' yang digelar di kawasan Silang Barat Monas, Jakarta Pusat.
Pantauan dari pukul 09.45 WIB hingga pukul 10.30 WIB, beberapa massa aksi terlihat mulai berdatangan, namun belum begitu ramai. Dalam kurun waktu tersebut jumlah massa yang datang tidak lebih dari 30 orang.
Ada peserta aksi yang datang berkelompok ada juga yang datang hanya seorang diri. Massa aksi 212 itu mengenakan pakaian putih dan peci putih.
Selain itu, terlihat juga beberapa orang yang mengenakan pakaian ormas Front Pembela Islam (FPI). Lengkap dengan atributnya.
Saat ini, kondisi di Stasiun Juanda masih normal dan belum ada lonjakan massa. Aparat kepolisian pun tidak ada yang berjaga di Stasiun Juanda ini.
Total, ada 16 petugas keamanan dalam (PKD) yang bertugas hari ini di Stasiun Juanda. Untuk antisipasi lonjakan massa, Stasiun Juanda juga menyiapkan 6 PKD cadangan.
Aksi 212 rencananya akan digelar pukul 13.30 WIB. Mereka menuntut pemerintah untuk segera menuntaskan masalah korupsi yang ada di Indonesia.
Sementara itu, di stasiun Senen, massa aksi belum terlihat berdatangan. Pantauan detikcom hingga pukul 10.25, massa aksi 212 belum terlihat berdatangan.
Seperti diketahui, berdasarkan aksi sebelumnya, dua stasiun tersebut menjadi titik kedatangan massa aksi dari berbagai daerah.
Sebanyak 2.300 personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan aksi tersebut.
"Sudah siap kami untuk pengamanan. Kita turunkan 2.300 personel TNI dan Polri," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto, Jumat (21/2/2020).
Heru mengatakan, massa 212 akan melakukan aksinya di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Pintu Barat Monas. Personel gabungan juga ditempatkan di titik ini.