SHARM EL SHEIKH (HR)- Pertemuan puncak Liga Arab yang terjadi di Sharm el Sheikh, Mesir pada 28-29 Maret 2015 telah mencapai sebuah kesepakatan baru dalam bidang militer. Liga Arab sepakat bentuk pasukan 40 ribu prajurit Negara-negara anggota Liga Arab sepakat untuk membentuk kekuatan militer gabungan beranggotakan direncanakan berkekuatan pasukan 40 ribu prajurit elit yang bertujuan untuk menghadapi ancaman-ancaman di wilayah Timur Tengah. Ke-40 ribu prajurit tersebut akan didukung dengan pesawat tempur, kendaraan tempur ringan, dan kapal perang. “Para pemimpin negara Arab telah menyetujui dasar-dasar pembentukan pasukan gabungan negara-negara Arab,” kata Presiden Mesir Abdel Fattah al Sisi yang mengusulkan ide ini, sebagaimana dilaporkan BBC, Senin (30/3). Ide pembentukan gabungan pasukan 40 ribu prajurit ini bukanlah ide baru, tapi meskipun telah lama diwacanakan ide ini masih belum terealisasi. Tampaknya, Presiden al Sisi melihat serangan pasukan koalisi negara Teluk yang dipimpin Arab Saudi atas Yaman menjadi indikasi positif untuk pembentukan pasukan gabungan negara Arab ini. Masih belum diketahui akan seperti apa nantinya pasukan gabungan ini akan berjalan. Wilayah Timur Tengah terus menerus diterpa konflik, namun koordinasi negara-negara Arab untuk mengatasinya, sampai saat ini terlihat sangat kurang.(okz/ivi)