RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Sebanyak 50 pegawai Basarnas Pekanbaru dan 6 orang pegawai Pos SAR Tembilahan dites urine oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Senin (17/2/2020).

"Hari ini saya dan seluruh pegawai tes urine. Saya yakin anggota Basarnas Pekanbaru tidak ada yang terlibat dalam hal narkoba, karena kalau dilihat dari fisiknya bagus-bagus. Tapi nanti kita buktikan dengan tes urine. Harapan saya tidak ada yang terlibat," terang Iskah, Kepala Basarnas Pekanbaru.

Selain tes urine, pada kesempatan itu BNNP Riau juga memberikan penyuluhan tentang pencegahan dan pemberantasan narkotika.

Plt. Kabid P2M BNNP Riau AKBP Haldun mengatakan, dalam pencegahan narkotika ini, pihaknya selaku badan pemerintahan terus berupaya memerangi narkoba.

"Dan hal ini terus kami kampanyekan dan sosialikan karena sangat berbahaya bagi generasi penerus," katanya.

Haldun juga menambahkan, bahaya narkoba hingga menjadi kecanduan tersebut memang bisa disembuhkan.

"Namun akan lebih baik jika berhenti menggunakannya sesegera mungkin atau tidak memakai sama sekali," tutupnya.

Setelah hasil tes urine keluar, seluruh pegawai Basarnas Pekanbaru dinyatakan negatif dari pengaruh narkotika.

 

Reporter: M. Ihsan Yurin

 

Editor : Rico Mardianto