RIAUMANDIRI.ID, BATU BARA - Nenek Sofiah (95), warga Deda Guntung Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Batu Bara Sumatera Utara meninggal dunia usai baca Alquran. Dia tewas mengenaskan setelah terbakar di kediamannya, Minggu (16/2/2020) pukul 07.00 WIB.

Nek Sofiah walau usianya sudah tua renta, punya kebiasaan membaca Alquran di pagi hari, dan diterangi dengan lampu teplok (lampu sentir)  dengan bahan bakar dari minyak tanah.

Namun saat itu lampu teplok yang digunakannya jatuh mengenai Alquran dan menyambar Nek Sofiah, serta melalap satu unit sepeda motor milik anaknya Udin, yang saat kejadian sedang berada di Belawan mencari nafkah sebagai nelayan.

Api yang berkobar dengan cepat melalap seisi bangunan rumah, karena terbuat dari papan dan atap rumbia.

Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun Nek Sofiah tak dapat diselamatkan, dan tewas terpanggang api.

Kapolsek Lima Puluh, Iptu Rusdi, membenarkan kejadian tersebut.

Jumlah kerugian masih belum bisa dihitung, karena masih fokus mengurus jenazah, yang kini sisemayamkan di rumah duka di Desa Guntung, Lima Puluh Pesisir, Batu Bara.

Kepala Desa Guntung, Mukis, ketika dikonfirmasi mengatakan, saat itu Nenek Sofiah tinggal sendiri di rumah gubuknya. Sang anak pergi ke Belawan.

Jenazah korban dikebumikan sore Minggu di perkuburan Muslim Desa Guntung.

Personel Polsek Lima Puluh dibantu dengan Koramil Lima Puluh yang melakukan olah TKP di tempat kejadian tidak menemukan tanda-tanda adanya tindakan kekerasan terhadap korban.

Sumber : Sindonews.com

Editor : Rico Mardianto