Ajaib! 78 WNI Negatif Corona, 355 Positif di Kapal Pesiar yang Dikarantina Jepang
RIAUMANDIRI.ID, TOKYO – Jumlah korban yang terinfeksi virus corona di kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina pemerintah Jepang di perairan Yokohama kian bertambah. Per hari ini, Ahad (16/2) sudah 355 penumpang positif terinfeksi virus yang menyebar di kapal mengangkut 3.700 orang itu.
"Sejauh ini kami telah melakukan tes untuk 1.219 orang. Dari jumlah tersebut, 355 orang dinyatakan positif, sedangkan 73 orang tidak menunjukkan gejala," ujar Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato dikutip AFP, Minggu (16/2/2020).
Dari jumlah itu, masih ribuan penumpang dan kru belum melakukan tes infeksi virus ini selagi menunggu masa karantina selesai. Kapal pesiar itu akan dikarantina hingga 19 Februari.
Peristiwa bermula pada Senin (3/2) waktu setempat ketika seorang penumpang kapal itu yang berusia 80 tahun turun di Hong Kong pada 25 Januari lalu dan dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Riwayat perjalanan kakek itu menunjukkan dia sempat berkunjung ke wilayah China daratan selama beberapa jam pada 10 Januari lalu. Selama di China, kakek itu tidak mendatangi pusat kesehatan atau pasar makanan laut, yang berarti dia diyakini tertular virus Corona dari orang lain.
Setelah itu, kapal yang berlayar di perairan Jepang tersebut dikarantina. Dari hari ke hari disebutkan satu per satu penumpang kapal itu dinyatakan positif mengidap virus Corona. Akibatnya, seluruh penumpang kapal mesti menjalani karantina selama 2 minggu terhitung sejak waktu pelayaran pertama mereka.
Pengumuman dari kapten kapal pada Sabtu malam menyebut kemungkinan para tamu akan melakukan pengetesan ulang pada 18 Februari. Mereka yang dinyatakan negatif kemungkinan bisa meninggalkan kapal pada 21 Februari.
Sementara para kru baru akan melakukan karantina setelah para penumpang meninggalkan kapal. Namun, belum tahu berapa lama masa karantina bagi para kru kapal ini. Sebelumnya, pemerintah Jepang sudah memperbolehkan para penumpang berusia lanjut untuk meninggalkan kapal.
Pada masa karantina, sebagian besar waktu penumpang kapal dihabiskan di dalam kamar. Mereka pun harus memakai masker setiap saat. Mereka juga mesti menjaga jarak dengan penumpang lain saat pergi ke dek kapal.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengatakan 78 WNI yang berada dalam kapal itu telah selesai menjalani masa observasi. Hasilnya, 78 WNI yang menjadi kru kapal tersebut dinyatakan negatif virus Corona.
"Untuk WNI 78 di Diamond sudah dinyatakan sehat dan hasilnya negatif. Tentunya mereka sudah selesai masa observasi, sehingga harusnya tak ada lagi perlakuan khusus buat merekanya," ucap Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kemenkes, Vensya Sitohang, di Kantor Staf Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (12/2).
Vensya mengatakan semua WNI tersebut akan diberi kartu kewaspadaan kesehatan atau health alert card saat dipulangkan ke Tanah Air sehingga memudahkan mereka memeriksakan kesehatan apabila timbul gejala-gejala Corona.