JMSI Riau Terbentuk, Ini Agenda Berikutnya

JMSI Riau Terbentuk, Ini Agenda Berikutnya

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Sekitar 40 perusahaan media online yang ada di Provinsi Riau, Selasa (11/2/2020) sore ramai-ramai menyatakan keluar dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Selanjutnya, para pemilik media online itu menyatakan bergabung dengan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) yang baru dideklarasikan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bersamaan dengan Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2020 kemarin. 

Pernyataan bergabung dengan JMSI itu disampaikan para pemilik media online dalam sebuah pertemuan di salah satu kafe di kawasan Jalan Sumatera, Pekanbaru. 

"Ini bentuk kekecewaan dari pemilik media online. Tidak saja yang bergabung dengan SMSI di Riau, tetapi juga di 20 Provinsi lainnya," kata Ketua SMSI Riau H Dheni Kurnia yang bersama seluruh pengurus langsung menyatakan mundur dari organisasi perusahaan media online tersebut.


Dijelaskan Dheni, kepengurusan SMSI Pusat sejak didirikan tahun 2017 silam sampai saat ini tak mampu mewujudkan amanat anggota, yakni menjadi konstituen Dewan Pers. 

"Terakhir janjinya sebelum HPN 2020 kemarin. Tapi ternyata tak lolos verifikasi Dewan Pers dan itu artinya SMSI tidak juga jadi konstituen Dewan Pers," papar Dheni.

Karena itu, sebanyak 21 Pengurus SMSI Provinsi se-Indonesia sepakat untuk keluar dari organisasi tersebut dan mendirikan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI). 

"SMSI tidak dibubarkan, tapi sebanyak 21 provinsi itu membuat organisasi baru yang tetap berafiliasi ke PWI. Namanya Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI)," kata Dheni Kurnia.

Dan, petang ini seluruh media online di Riau yang sebelumnya bernaung di bawah SMSI sepakat mundur sebagai anggota dan pengurus, lalu mendeklarasikan bergabung dengan JMSI.

Selain menyepakati bergabung dengan JMSI, para pemilik media di Riau juga sepakat menunjuk H Dheni Kurnia sebagai Plt Ketua, didampingi Plt Wakil Ketua Luzi Diamanda, Sekretaris Bambang Irawan Syahputra dan Bendahara Tommy Swastika. 

Pelaksana tugas pengurus JMSI Riau itu akan bertugas sampai terbentuknya pengurus defenitif lewat Musda yang diharapkan dapat terlaksana paling lambat 2 bulan ke depan.

Musda JMSI Riau ini diharapkan bisa cepat dirampungkan karena pada bulan Juli 2020, Riau ditunjuk sebagai tuan rumah Kongres JMSI. 

"Saat Deklarasi JMSI di Banjarmasin, para inisiator sepakat menunjuk Riau sebagai tuan rumah Kongres pertama. Di Kongres ini nanti akan ditetapkan Kepengurusan JMSI Pusat," terang Dheni. 

Bersamaan dengan Kongres itu, kepengurusan JMSI Riau juga diharapkan dapat langsung dikukuhkan nantinya. "Jadi JMSI Riau akan menjadi Provinsi pertama yang pengurusnya dikukuhkan JMSI Pusat," ujar Dheni. 



Tags Riau

Berita Lainnya