RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meninjau ulang kesiapan Sukaramai Trade Centre (STC), Selasa (11/2/2020) yang akan ditempati oleh pedagang yang kini berjualan di tempat penampungan sementara (TPS). 

Tinjauan dadakan itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono yang ditemani oleh beberapa rekan yang satu komisi dengannya. 

Rombongan berangkat dari Kantor DPRD Kota Pekanbaru sekitar pukul 11.00 WIB, dari awal keberangkatan juga ditemani oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi. Selain itu, juga diikuti oleh Kepala Bidang (Kabid) Manajemen Rekayasa Lalu lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Edy Sofyan. 

Setibanya di STC, rombongan disambut langsung pihak Kepala Cabang PT Makmur Papan Permata (MPP) Suryanto, dan beberapa pimpinan pihak pengembang lainnya. 

Rombongan dituntun untuk mengelilingi seluruh kawasan STC yang akan ditempati itu. Berawal dari lantai paling bawah atau disebut LG Floor, rombongan melihat-lihat kios yang sudah tertata rapi, bersih dan sudah siap untuk digunakan. Tak satu pun lorong kios yang luput dari perhatian rombongan legislatif itu. 

Tak puas dengan itu, rombongan pun meminta kepada pihak kontraktor untuk memperlihatkan ruangan satu lantai di atasnya. Pihak kontraktor pun mengiyakan, rombongan dibimbing ke atas dengan menaiki eskalator yang ternyata sudah disediakan di setiap lantai. 

Sampai di lantai ground floor (GF), rombongan kembali mengelilingi setiap sudut seperti halnya yang dilakukannya pada lantai sebelumnya itu. Rombongan pun sepertinya berdecak kagum, setelah melihat persiapan kios. 

Setelah puas berkeliling di lantai yang sejajar dengan jalan raya itu. Peninjauan pun kembali dilanjutkan ke lantai first lloor, yakni satu lantai di atasnya. Kembali naik eskalator, sambil berdiskusi dan mempertanyakan terkait mana saja nanti yang akan ditempati oleh pedagang. 

Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono, tersenyum seakan memberikan sinyal baik setelah melalui peninjauan. "Kita sudah sama melihat, bagaimana dengan kondisi pasar ini, bagaimana kesiapan kiosnya, saya rasa sudah bisa ditempati oleh pedagang," Kata Sigit, di sela inspeksi mendadak. 

Dirinya pun mengakui, kalau kesiapan belum seratus persen lantaran masih ada beberapa titik dalam tahap pengerjaan. " Seratus persen belum, tapi kalau untuk pindah, ini sudah layak pindah," ulasnya.

Para pedagang, sebutnya, dianjurkan untuk segera berbenah dan mendekorasi kios yang akan ditempati. "Pedagang akan mendekor lagi, jadi makan waktu lagi. Kan untuk mengejar waktu lebaran," pintanya. 

Pemindahan pedagang yang saat ini masih di TPS,  juga bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas di area tersebut. Yang mana, saat ini lokasi berdirinya TPS itu semestinya tempat parkir pengunjung, dan lokasi parkir saat ini berada di bahu jalan raya. Tentu hal ini menganggu arus lalu lintas Jalan Jenderal Sudirman. 

"Kalau bisa cepat, kenapa tidak? Dan kita dorong pihak pengelola untuk segera menyelesaikan beberapa titik yang belum selesai," pungkasnya.

Sumber : HRC/Akmal Prima

Editor : Nandra F Piliang