Tol Pekanbaru-Dumai Terancam Belum Bisa Dilewati Mudik Tahun Ini
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Jalan tol Pekanbaru-Dumai dikhawatirkan belum bisa difungsionalkan sepenuhnya pada perayaan Hari Raya Idul Fitri pada Juni 2020 mendatang. Kondisi ini dikarenakan pembebasan lahan di beberapa seksi pembangunan belum selesai dibebaskan, terutama lahan konsinyasi dan perubahan trase di lahan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI).
Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Muhammad Fauzan menjelaskan, hingga saat ini progres pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru-Dumai sudah mencapai rata-rata 90 persen di semua seksi, sedang progres pengadaan tanah hampir mencapai 95%.
“Kami masih menyelesaikan proses pengadaan tanah di seksi dua terkait lahan konsinyasi, sedangkan di seksi 3 tinggal menunggu eksekusi. Adapun seksi 4 masih terkendala penyelesaian perubahan trase jalan tol terkait crossing utilitas Chevron Pacific Indonesia,” jelas Fauzan, Senin (10/2/2020).
Dijaskannya, ruas tol dengan panjang 131 kilometer dan terbagi menjadi 6 seksi ini, optimis selesai pembangunan konstruksinya pada April 2020. Dengan catatan pembebasan lahan selesai di Maret 2020, sehingga dapat digunakan fungsional pada Mudik Lebaran 2020.
Baca Juga: Sempat Dibuka, Begini Progres Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai Tiap Seksi
Sebelumnya, untuk seksi 1 sendiri yaitu dari Gerbang Tol (GT) Pekanbaru–GT Minas sepanjang 9,5 Km, sempat dibuka secara secara dadurat untuk arus libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, yaitu dari tanggal 23 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020 dan telah dilintasi hingga 40.518 kendaraan golongan I (non bus).
Apabila tersambung, Pekanbaru-Dumai dapat ditempuh dalam waktu 2-3 jam saja yang sebelumnya membutuhkan waktu 6-7 jam. Sehingga nantinya bisa memperlancar arus mudik pada tahun ini.
“Jalan tol ini diharapkan dapat memperlancar arus distribusi barang dari pusat industri ke seluruh wilayah Sumatera, mengintegrasikan antar kawasan serta meningkatkan dan memudahkan akses Pekanbaru sebagai ibu kota provinsi dengan Dumai sebagai daerah pelabuhan,” Fauzan.
Reporter: Nurmadi