RIAUMANDIRI.ID, BANGKOK - Kepolisian Thailand mengevakuasi pengunjung mal yang ketakutan dari sebuah pusat perbelanjaan Thailand. Evakuasi dilakukan usai seorang tentara melakukan penembakan massal dan menewaskan 20 orang pengunjung mal tersebut.

Puluhan pengunjung yang ketakutan kabur dari Mal Terminal 21 di Kota Korat, Thailand. Pihak berwenang belum memberikan keterangan berapa banyak orang yang masih terjebak di dalam mal. Keberadaan si penyerang, Sersan Mayor Jakrapanth Thomma, yang merupakan seorang perwira militer junior, juga masih belum diketahui.

"Ada sekitar 20 yang tewas. Polisi, pasukan komando militer, dan penembak jitu berada di sekitar Terminal 21" kata juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand Kongcheep Tantravanich, seperti dilansir AFP, Minggu (9/2/2020).

Menteri Kesehatan Thailand mengatakan ada sekitar 10 orang korban penembakan yang sudah berada di rumah sakit dan berada dalam kondisi kritis. Sementara itu, suara baku tembak terdengar di luar Mal Terminal 21 yang disebut berasal dari ruang bawah tanah.

Jakrapanth sebelumnya melakukan penembakan massal dan menewaskan 17 orang. Jakapanth disebut mencuri sebuah kendaraan militer serta mengunggah foto dan video dirinya dengan peralatan taktis ketika serangan dilakukan.

"Pria bersenjata itu menggunakan senapan mesin dan menembak korban yang tidak bersalah yang mengakibatkan banyak orang terluka dan tewas," kata seorang juru bicara kepolisian Krissana Pattanacharoen.