Perketat Kebijakan ke China karena Corona, Jokowi: Konsekuensinya Tak Kecil
RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengungkap konsekuensi yang harus dihadapi dengan memperketat kebijakan dengan China karena wabah virus Corona (2019-nCoV) yang berasal dari negara itu.
"Secara cepat kami putuskan hentikan penerbangan dari dan ke Tiongkok. Juga pelarangan sementara impor hewan hidup dari Tiongkok. Juga mengatur ulang penerbitan visa karena apa pun, kepentingan nasional tetap nomor satu. Memang konsekuensinya tidak kecil karena kita tahu ekspor ke sana juga cukup besar," ujar Jokowi di pelantikan pengurus DPP PBB di Hotel Aston Kartika, Jl Kyai Tapa, Jakarta Barat, Kamis (6/2/2020).
Jokowi menjelaskan dampak yang dihadapi Indonesia. Sebab, China merupakan salah satu pasar ekspor terbesar dan menyumbang devisa terkait turis.
"Turis dari sana ke sini juga tidak kecil. Seperti kita lihat negara dekat kita sangat sepi sekali. Masih beruntung Alhamdulillah, kita tidak bergantung dari turis 1, 2, 3 negara. Turis kita berasal dari hampir seluruh negara, kita harapkan tidak mempengaruhi banyak pertumbuhan ekonomi yang kita miliki," ujarnya.
Virus Corona awalnya melanda Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Namun kini virus telah menyebar ke sejumlah negara.
"Bahwa virus Corona yang sebetulnya melanda di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, begitu cepatnya menyebar hampir ke semua negara. Karena memang interaksi, hubungan, konektivitas antar bangsa sekarang begitu cepatnya. Sehingga menyebar penyakit begitu cepatnya," kata Jokowi.