Bocah 6 Tahun Korban Pompong Karam di Tembilahan Ditemukan Tewas
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Faza Asanul Fikri (6) bocah korban pompong karam di Parit Sebelas, Jalan Hasan, Tembilahan - Inhil pada Minggu (2/2) kemarin yang dinyatakan hilang, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Tembilahan, BPBD Tembilahan, KPLP, Kodim, Polres Inhil, Polair Inhil, keluarga serta masyarakat setempat berhasil menemukan jasad Faza di radius 4 km dari lokasi kejadian pada pukul 06.45 WIB, Senin (3/2/2020).
"Korban dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Tembilahan," terang Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak.
Informasi sebelumnya, sebuah kapal pompong yang mengangkut 3 orang, karam di Parit Sebelas, Jalan Hasan. Dari keterangan saksi, dugaan sementara kapal karam sebab mengalami kebocoran. Dari ketiga korban tersebut, dua orang selamat sedangkan satu dinyatakan hilang.
Menurut informasi dari Basarnaa Kota Pekanbaru, korban berangkat menggunakan pompong dari Desa Kempas menuju ke Guntung. Namun, berhubung lelah, ketiga korban memutuskan istirahat di Tembilahan, tepatnya di Parit Sebelas Jalan Hasan pada pukul 01.15 WIB. Ketika pompong sedang ditambat, tiba-tiba pompong karam. Menurut keterangan korban, pompong yang digunakan mengalami kebocoran.
"Satu keluarga, bapak dan ibu korban selamat. Tapi anaknya yang berusia 6 tahun tidak dapat diselamatkan," terang Juki, anggota BPBD Tembilahan.
Adapun dua korban selamat adalah Askil (48) dan Maulidah (38). Sementara Faza Asanul Fikri (6) telah dinyatakan meninggal dunia.
Reporter: M. Ihsan Yurin