Kenali Makanan Pemicu Sakit Kepala dan Pengobatannya
RIAUMANDIRI.ID - Sakit kepala sering dikaitkan dengan stres atau tubuh yang kurang istirahat. Padahal sakit kepala juga dapat dipicu oleh asupan makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Hanya saja, sensitivitas tiap orang terhadap jenis makanan atau minuman tertentu akan beragam. Sakit kepala akibat makanan juga sulit dikenali karena efek tersebut terjadi sekitar 30 menit hingga 72 jam setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Pengaruh Pola Makan
Risiko sakit kepala dapat dipengaruhi oleh pola makan dalam dua cara.
- Beberapa makanan tertentu dianggap sebagai pemicu sakit kepala.
- Kebiasaan makan yang kurang baik, seperti terlambat makan atau kurang asupan cairan yang juga dapat memengaruhi risiko sakit kepala.
Khusus bagi wanita, masa pramenstruasi bisa membuat Anda lebih sensitif terhadap makanan pemicu sakit kepala. Satu jenis makanan mungkin tidak akan menimbulkan sakit kepala ketika dikonsumsi setelah haid, dibandingkan satu minggu sebelumnya.
Pemicu Sakit Kepala
Sakit kepala terkadang muncul tanpa diduga. Mulai dari nyeri yang terasa sesaat, hingga rasa sakit berdenyut selama berjam-jam. Bisa jadi hal itu berawal dari konsumsi Anda beberapa waktu sebelumnya. Berikut ini adalah jenis makanan dan minuman yang perlu Anda waspadai.
- Batasi asupan kafein tiap hari untuk mengurangi sakit kepala yang Anda rasakan. Dianjurkan hanya mengonsumsi kafein sebanyak dua kali penyajian atau total kurang dari 200 mg per hari.
- Keju yang banyak mengandung tiramin dapat memicu sakit kepala. Makin lama usia keju, maka semakin besar kandungan tiraminnya. Makanan lain yang tinggi kandungan tiramin, seperti daging yang sudah diproses, acar, bawang merah, minyak zaitun, beberapa jenis biji-bijian, kismis, avokad, kacang-kacangan.
- Sakit kepala juga dapat dipicu oleh zat tambahan pada makanan, seperti pewarna makanan dan nitrat. Sebagaimana tiramin, zat-zat tersebut dapat meningkatkan aliran darah ke kepala hingga menyebabkan sakit kepala pada sebagian orang.
- Sebagian orang merasa pusing setelah mengonsumsi minuman keras. Reaksi tersebut paling banyak berasal dari minuman jenis anggur merah, dibandingkan anggur putih. Umumnya, mereka yang sensitif terhadap anggur merah, juga memiliki kecenderungan yang sama terhadap cokelat.
- Jika Anda sering merasa sakit kepala setelah mengonsumsi es krim atau minuman dingin, jangan salahkan jenis makanan atau minuman tersebut. Sebenarnya yang Anda rasakan adalah reaksi tubuh terhadap rasa dingin. Umumnya sakit kepala hanya berlangsung sekitar 30-60 detik.
Meringankan Rasa Nyeri
Langkah pertama yang harus diambil dalam pengaturan nutrisi guna mencegah sakit kepala adalah menerapkan pola makan seimbang dan sehat. Penting dalam membiasakan diri untuk makan tiga sekali sehari ditambah satu kali makan camilan pada malam hari. Atau dibagi menjadi enam kali waktu makan porsi kecil tiap hari. Perhatikan juga sumber protein yang cukup dan hindari makanan tinggi gula secara berlebihan.
Beberapa jenis makanan yang dapat membantu mengatasi sakit kepala antara lain:
- Daging, jamur, bayam, brokoli, kacang kedelai, kacang almond, biji-bijian utuh, gandum, telur, yoghurt, susu rendah lemak yang tinggi kandungan riboflavin atau vitamin B2. Jenis makanan dan minuman ini diduga mampu mengurangi rasa nyeri sakit kepala migrain. Namun masih perlu penelitian berlanjut untuk memastikannya.
- Makanan yang mengandung magnesium juga dapat membantu meredakan sakit kepala migrain. Adapun makanan yang mengandung kadar magnesium tinggi adalah sayuran hijau, labu, kacang almond, ikan tongkol, tuna, yogurt rendah lemak atau kefir, kacang hitam, lentil, alpukat, buah ara, pisang, cokelat hitam, bayam, tahu, edamame, roti gandum.
- Kentang, semangka, saus tomat, buah bit, ikan salmon, sereal, kacang-kacangan, susu, sayuran dan buah kering yang banyak mengandung potasium disebut sebagai salah satu mineral yang dapat membantu meringankan sakit kepala. Tetapi masih perlu penelitian berlanjut untuk memastikan efektivitas potasium dalam mengobati sakit kepala.
- Jika Anda pernah merasakan sakit yang menekan di kepala, kemungkinan Anda mengalami sakit kepala yang dipicu oleh stres. Mengonsumsi makanan tinggi magnesium ataupun coenzyme q10 dapat menjadi pilihan.
Jika sakit kepala yang disebabkan pola makan dirasa kerap mengganggu, Anda dapat membuat buku harian yang khusus memuat catatan waktu, jenis makanan dan jumlahnya, serta gejala sakit kepala yang dirasakan. Hal itu akan membantu mengenali makanan yang sebaiknya dihindari. Jika Anda merasa sakit kepala tidak tertahankan setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.