Bensin Dijual Rp9.000 di tingkat Pengecer
TELUK KUANTAN (HR)-Pasca kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah, para pengecer di Kuantan Singingi menjual Rp9 ribu per liter.
Harga tersebut sangat membebani masyarakat, terlebih dengan kondisi iklim yang tidak bersahabat.
Hal ini diakui Bujang, seorang petani karet di Kuansing. Ia sangat menyayangkan kebijakan yang diambil oleh Jokowi.
"Ini sangat tidak sesuai dengan kemampuan kita, apalagi harga karet hanya Rp7 ribu per Kg. Sementara, bensin mencapai Rp9 ribu," ujar Bujang.
Untuk saat ini, petani karet di Kuansing sangat tidak diuntungkan. Karena, hampir setiap hari hujan turun mengguyur Kuansing. "Kita sama sekali tidak bisa memotong karet," katanya.
"Utang di warung sudah banyak dan kita sudah malu sama pemilik warung. Hampir setiap hari kita ngebon, untuk menyambung hidup," ulas Bujang.
Tidak hanya itu, lanjut dia, kenaikan BBM juga berdampak pada melambungnya harga bahan pokok lainnya.
"Kami tak tahu, harus bagaimana mencukupi kebutuhan sehari-hari," tutupnya. (mg2)