RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pencarian terhadap pencari kayu asal Pulau Kijang - Inhil, Ahmad (60) yang tak kunjung pulang sejak 26 hari lalu, belum juga membuahkan hasil. Basarnas Pekanbaru menyatakan, di hari kedua ini penyisiran dibagi menjadi dua tim.

"Memasuki hari kedua pencarian, Tim SAR gabungan kembali melakukan penyisiran di sekitar area kejadian. Pencarian dibagi menjadi dua tim. Di darat dan di air," jelas Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/1/2020).

Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak mengatakan, sejauh ini Tim SAR gabungan baru mendapat petunjuk berupa golok dan perkakas. Namun hingga kini, belum ada kejelasan apakah korban berada di darat atau di air sebab tidak adanya saksi.

"Hingga hari ini belum ditemukan. Hanya kemaren tim di darat menemukan kampak, golok serta perkakas yang biasa digunakan. Namun hingga saat ini Ahmad belum diketemukan apakah di darat ataupun di air. Karena pada saat itu belum ada saksi yang pasti, hanya melihat perahu Ahmad terbalik dan karam," terang Ishak.

Pencarian hari ini melibatkan Basarnas Pos SAR Tembilahan, BPBD Tembilahan, Polsek, Satpol PP, pihak keluarga serta masyarakat setempat.

Reporter: M. Ihsan Yurin