RIAUMANDIRI.ID, BANGKINANG -Diawali dengan arakan dan diiringi musik tradisional Dikiu Gubano, ratusan masyarakat mengiringi langkah Bupati H. Catur Sugeng Susanto dan sang istri Hj. Muslimawati Catur, pulang Ba Induok ke Pasukuan Mandeliong, Kamis (30/1/2020).

Prosesi acara adat pulang bainduok ini dilaksanakan di Kediaman Hj. Naimah, Dusun Cubodak, Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang. Bupati Catur mengungkapkan bahwa dengan bergabungnya sang istri dalam pasukuan ini merupakan salah satu bukti bahwa pribahasa "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung".

"Saya berharap dengan prosesi ini dapat memperkuat silaturahmi dan membawa berkah bagi masyarakat Kabupaten Kampar. Terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga semua masyarakat Kampar dapat diterima sebagai kemenakan," ungkap Bupati.

Tidak hanya sang istri, Bupati Kampar juga akan pulang ba induok ke pasukuan Domo Petapahan pada Jumat (31/2). Bupati Kampar juga akan dilantik sebagai Payung Panji Adat dalam peringatan HUT Kampar ke-70 tanggal 6 Februari mendatang.

Sementara itu, Dt. Bandaro M udo yang sekaligus Sekda Kampar, Yusri, M.Si, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga karena mendapatkan dunsanak. Ia juga berharap semoga kegiatan ini membawa berkah untuk semua.

Prosesi pulang ba induok ini diakhiri dengan penyerahan kain sarung dan kain panjang serta penaburan tepung tawar kepada istri Bupati Kampar Hj. Muslimawati Catur.

Reporter: Ari Amrizal

Editor : Nandra F Piliang