Mahasiswa Riau yang Terisolasi di Wuhan China Kirim Surat ke Gubernur Syamsuar, Ini Isinya
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Mahasiswa Riau yang berada di Wuhan, China, melalui koordinator mereka, Langen Nidhana Meisyalla mengirimkan surat melalui email kepada Gubernur Syamsuar dan Pemerintah Provinsi Riau. Mereka merasa terharu dan berterimakasih telah menerima bantuan uang dari Pemprov untuk biaya makan mereka di sana.
“Alhamdulillah mereka telah menerima bantuan dari Pemprov Riau, dan surat pernyataan terimakasihnya sudah diterima Gubernur Riau. Mereka saat ini dalam kondisi sehat walafiat,” ujar Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir, Rabu (29/1/2020).
Berikut isi surat Mahasiswa Riau yang berada di China untuk Gubernur Syamsuar:
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Izinkan melalui surat ini saya Langen Nidhana Meisyalla mewakili 6 orang (1 anak usia 5 tahun) Masyarakat Riau di Wuhan China menyampaikan Salam dan Takzim kepada Bapak Gubernur Riau beserta jajaran pemerintah Provinsi Riau. Semoga selalu dalam lindungan dan berkah Allah SWT.Perlu ananda sampaikan bahwa pertanggal surat ini disampaikan keadaan kami sehat wal afiat dalam situasi wabah virus Corona (2019 NCoV). Sejak awal kemunculan wabah, Pemerintah Pusat diwakili oleh KBRI Beijing telah menjalin komunikasi, dan pada 27 Januari 2020 Pemerintah Provinsi Riau diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi sudah melakukan kontak dengan kami, dilanjutkan hingga tengah malam kemarin dengan Biro Kesra Pemprov Riau yang memandu kami sehingga bantuan berupa uang tunai Alhamdulillah sudah kami terima.
Semoga rasa, pikir, upaya, dan tindakan nyata ini membantu kami bertahan hingga proses evakuasi pemerintah pusat dilaksanakan. Untuk segala perhatian, tindakan cepat tanggap serta kerja keras bapak, ibu dan jajaran Pemerintah Provinsi, kami haturkan penghormatan yang tinggi juga terimakasih tak terhingga kepada Pemerintah Provinsi Riau serta Masyarakat Riau.
Sebelumnya diberitakan, sebagai bentuk kepedulian pemerintah Provinsi Riau terhadap nasib 6 mahasiswa Riau yang masih tertahan di Wuhan yang tersampak wabah virus Corona, Gubernur Riau mengirimkan bantuan berupa uang tunai sejumlah Rp60 juta untuk kehidupan mereka sehari-hari sampai kondisi di Wuhan kembali normal.
Untuk diketahui, bahwa WNI yang sebagian besar adalah mahasiswa sekarang tinggal di dalam asrama masing-masing. Mereka berada di bawah pengawasan rektor masing-masing.
Sampai saat ini, diperkirakan ada sekitar 57 juta orang yang terkurung di beberapa kota di Tiongkok. Mereka tidak boleh keluar dan tidak bisa dievakuasi, karena tidak mendapat izin dari Xi Jinping, Presiden Tiongkok.
Tidak ada satu negara pun yang bisa mengevakuasi warganya. Bahkan Amerika dan Prancis tidak bisa. Xi Jinping tidak kasih izin. Mereka tidak mau ambil resiko. Selama masa inkubasi lebih-kurang 14 hari, masyarakat di Wuhan harus menahan diri untuk tetap di dalam rumah atau asrama, agar terhindar dari virus corona. Sejauh ini sudah ribuan orang terpapar virus corona dan sudah puluhan orang dikabarkan meninggal.
Reporter: Nurmadi