Cegah Virus Corona, Kadiskes Surati Kabupaten Kota Se-Riau
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait kasus virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China.
Mimi mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RSUD Arifin Achmad, dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, mempersiapkan sarana, prasarana, dan SDM untuk antisipasi apabila terjadinya kasus tersebut.
Antisipasi yang dilakukan yaitu pemeriksaan menggunakan thermal scanner terhadap setiap penumpang yang datang dari luar negeri oleh petugas KKP di bandara dan pelabuhan.
"Kita sudah menyiapkan ambulans khusus untuk memobilisasi suspect ke RSUD Arifin Achmad, sebagai rumah sakit rujukan penyakit infeksi emerging. Kita juga mempersiapkan SDM, sarana ruangan isolasi l, dan prasarana lainnya yang dibutuhkan untuk penanganan pasien yang terinfeksi," sebut Mimi, Senin (27/1/2020).
Selain itu, piahaknya sudah mengirim surat edaran ke seluruh kabupaten/kota untuk siap siaga mencegah penyebaran penyakit pneumonia itu.
Dia mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Mencuci tangan secara rutin sebelum memegang hidung, mata dan mulut.
"Cuci tangan dengan menggunakan air dan sabun cair serta bilas setidaknya selama 20 detik dan keringkan dengan tisu sekali pakai. Atau menggunakan alkohol 70-80 persen. Menutup hidung dan mulut dengan tisu ketika batuk dan Ketika memiliki gejala saluran nafas gunakan masker dan segera bawa ke sarana pelayanan kesehatan," jelas Mimi.
Dia juga meminta masyarakat tetap waspada dan tidak panik dalam menyikapi kondisi wabah virus mematikan itu.
Sebagai informasi, hari ini, Senin (27/1/2020) Kepala Dinas Kesehatan bersama sejumlah pejabat Pemprov Riau lainnya mendampingi Sekda Yan Prana Jaya meninjau RS Arifin Achmad dan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru terkait antisipasi terhadap penyebaran virus novel corona.
Antisipasi pencegahan yang dilakukan yaitu dengan memeriksa suhu tubuh penumpang dari luar negeri dengan alat thermal scanner.
Reporter: Rico Mardianto
