Dari Sekadar Bikin Baju Sendiri, Shanti Kini Sukses Jadi Perancang Pakaian
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Wanita yang satu ini termasuk sukses dalam berkarier. Shanti Lestari, telah banyak melahirkan karya. Kendati demikian, wanita kelahiran Pekanbaru 8 Maret 1987 ini tetap meprioritaskan keluarga.
Prinsip wanita yang fokus pada desain pakaian ini, wanita karier bukan penghalang untuk menjadi ibu rumah tangga yang cemerlang. Wanita karier tidak mengesampingkan kewajiban menjadi ibu rumah tangga.
Sebagai ibu rumah tangga Shanti sudah mengetahui kewajibannya dalam melayani semua anggota keluarga. Walaupun sibuk sebagai entrepreneur dan bahkan merambah dunia politik, akan tetapi kewajiban utama tetap ditunaikannya.
"Memang belakangan ini saya kewalahan dengan padatnya jadwal. Tapi Alhamdulillah saya mendapat dukungan penuh dari anak, suami dan tentu keluarga besar saya," ujarnya kepada tribun, Jumat (24/1/2020).
Shanti juga ternyata memiliki trik khusus dalam menyiasati kesibukan dan membagi waktu. Pada saat tidak ada kesibukan, dia selalu berusaha untuk bersama anak.
Apalagi anaknya masih berumur enam tahun. Sehingga masih banyak membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari sang ibu.
"Tentu saja saya sebagai ibu harus menyediakan waktu yang berkualitas untuk dihabiskan bersama anak dan keluarga," sebut dia.
Shanti sejalan dan sepikiran dengan suami sehingga selalu memberi dukungan. Terkadang, dia meminta bantuan suami untuk berbagi tugas rumah tangga.
"Dan saya selalu berpesan kepada anak saya, apabila ingin menjadi orang sukses maka kita harus bekerja keras," jelasnya.
Shanti merupakan sosok wanita yang tidak bisa diam. Dia selalu mencari kesibukan dengan karya yang dibuat. Di antaranya hobi menjadi perancang pakaian.
Hobi ini awalnya dimulai Shanti karena suka mendesain baju sendiri. Sehingga pas dipakai, banyak yang suka. Akhirnya banyak orang yang pesan dengan dia.
"Jadi awalnya memang hobi. Terus sering dipakai dan akhirnya banyak yang suka dan pesan sama saya," sebut Shanti.
Bahkan saat ini Shanti juga sudah bisa mendesain baju untuk akad nikah dan pertunangan. Tak sedikit pasangan nikah yang memesan pakaian untuk dibuatkan oleh Shanti.
"Baju pernikahan dan pertunangan juga sudah bisa saya buat dan design sendiri," cerita istri Riko Rizki Masri ini. Dunia fashion design ini sudah digeluti Shanti sejak 2012 silam.
Selain desain, ternyata ibu dua anak ini juga memiliki kemampuan bidang dekorasi. Kegiatan ini sudah digelutinya sejak 2014 dan juga berawal dari hobi.
"Kalau decoration, awalnya dulu aku di Jakarta. Nah pas di Jakarta saya pergi ke ultah ponakan. Jadi ultahnya keren decor-nya. Nah pas anak saya yang pertama mau ultah jadi saya bikin juga di sini (Pekanbaru)," tuturnya.
Saat itu banyak yang menanyakan tentang dekorasi pesta ulang tahun dekornya dan mulai saat ini Ia memulai menggeluti decoration di Pekanbaru.
Nah kan banyak yang nanyain juga tuh decornya sama siapa, karena dulu belom ada party planner di Pekanbaru. Nah dari situ saya punya ide bikin partyplanner sampe sekarang," jelasnya.
Tidak hanya itu wanita yang suka traveling ini juga bisa make up. Selain desain baju, klien biasanya berbarengan meminta make up.
"Biasanya untuk pernikahan dan wisuda pesan sama ku," katanya.
Kini, Shanti juga memiliki Even Organizer (EO) untuk pesta ulang tahun dan acara lainnya. Prinsipnya bagi Shanti, semua harus dijalani dengan senang hati. Dengan begitu, ia memiliki banyak pengalaman, teman dan relasi.
Rambah Kuliner UKM
Di tengah kesibukannya, Shanti masih memiliki ide dan inovasi cemerlang. Di saat banyak orang belum terpikirkan, ia sudah memikirkannya.
Pertengahan tahun 2019, Shanti mulai merambah dunia Usaha Kecil Menengah (UKM) Kebab Durian. Ide ini berawal karena hobi Shanti yang suka makan durian.
Sebelum resmi membuka usahanya itu, Shanti melakukan eksperimen berulangkali untuk membuat produk. Apalagi untuk di Riau sendiri, kebab durian sama sekali belum ada.
"Jadi saya coba eksperimen sendiri dulu, dan coba terus akhirnya setelah dapat rasa dan menunya, baru saya mulai buka," ujar Shanti.
Shanti telah membuka tiga outlet Kebab Durian di Pekanbaru. Dia memiliki lima orang karyawan yang menjalankan bisnis ini. Ia terus berkreasi dengan dukungan suami.
"Suami selalu mendukung selagi itu positif, makanya saya terus berkreasi," kata dia.
Shanti terus mencari referensi untuk menunjang ide kreatifnya. Misalnya saat bepergian ke luar negeri ini. Hobinya bepergian ke luar negeri, tak disia-siakan.
Saat melihat sesuatu yang menginspirasi, ia pun mengembangkan di tanah air.
"Jadi kalau saya menikmati hidup dan terus berkreasi, apalagi bermanfaat bagi orang juga apa yang dibuat," ujarnya.