Masyarakat Dumai Resah, Pelaku Kejahatan Masih Berkeliaran

RIAUMANDIRI.ID, DUMAI - Rentetan kasus kriminalitas yang terjadi akhir akhir ini di Kota Dumai dan belum terungkap oleh aparat kepolisian membuat masyarakat resah. Masyarakat jadi waswas beraktivitas di malam hari sebab pelakunya masih berkeliaran.
Sejumlah aksi kriminal belakangan ini belum berhasil diungkap Polres Dumai, seperti kejadian begal di Jalan Wan Amir, jambret Jalan Pattimura, dan kasus perampokan menggunakan senjata api di Jalan Teduh.
"Kami khawatir kalau sedang berpergian keamanan kami tidak terjaga. Polisi harus segera mengungkapkan kasus-kasus tindak kejahatan yang meresahkan warga tersebut," kata Hakim, warga Dumai, Kamis (16/1/2020).
Pria yang sehari-hari bekerja di salah satu perusahaan swasta ini merasa khawatir setiap pulang kerja. "Saya tinggal di kawasan Dumai Barat dan bekerja di Dumai Kota l. Setiap hari bahkan malam pulangnya melewati Jalan Wan Amir, sampai di situ pasti saya waswas," ungkapnya.
Ia mengatakan sudah menjadi tanggung jawab pihak kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Jika belum terungkap, secara tidak langsung pelakunya masih berkeliaran, jangan sampai ada lagi korban, karena tampaknya pelaku kejahatan semakin hari semakin berani," jelasnya.
Terpisah, Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Dumai Yuri Syaukas meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut tindakan-tindakan kejahatan yang sudah meresahkan masyarakat Kota Dumai.
“Kita tidak mau kejahatan yang marak menjadi momok untuk kota kita tercinta ini. Apalagi Dumai dikenal sebagai kota industri, kita selalu berdoa untuk Kota Dumai yang aman dan damai,” tuturnya.
Menanggapi keresahan masyarakat Kota Dumai akibat terjadinya tindak kejahatan, Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira mengatakan pihaknya hingga saat ini masih melakukan proses penyelidikan terhadap beberapa kasus.
"Selain itu, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, kami juga meningkatkan patroli di tempat-tempat rawan tindak kejahatan," sebutnya.
Dia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati. "Kami juga berharap setiap RT kembali meningkat pos kamling di lingkungan masyarakat agar bisa meminimalisir tindak kejahatan," tutupnya.
Reporter: Zulkarnain
Berita Lainnya
- Kejari Belum Terima Pengembalian Kerugian Negara dari Tersangka Korupsi Drainase di Pekanbaru
- Makin Panas, Rommy Ancam Akan Bongkar Dana Pilpres Jika Tak Dilindungi
- Sidang Pembobolan Rekening Nasabah, Saksi Sebut CCTV di BJB Pekanbaru Ada dan Bisa Dicadangkan
- Begal Payudara Nyamar Pakai Jilbab, Modus Tanya Alamat
- Terungkap Uang Pelicin Rp100 Juta untuk Pengaturan Lelang di Dinas PUPR Riau
- KPK Kaget Tahu Alasan Jokowi Beri Grasi Annas Maamun karena Sudah Uzur