TELUK BELITUNG(HR)- Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kecamatan Merbau berharap Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti agar menjadikan Pulau Padang sebagai pusat pendidikan.

Kehadiran kampus STKIP Meranti yang telah diresmikan pemakaiannya itu, menjadi pilot projek dari harapan masyarakat Merbau menjadikan Merbau pusat pendidikan.

Dengan kebijakan tersebut, Pulau Padang yang dihuni oleh masyarakat dari dua kecamatan akan berkembang menjadi kota pendidikan di kemudian hari.

"Kita berharap dukungan pemerintah kabupaten untuk memberikan nutrisi dan vitamin terhadap keberadaaan sekolah tinggi itu. Sehingga dapat berjalan dengan baik dan berkembang sesuai perkembangan zaman," ujar Ketua LMB Kecamatan Merbau, Teguh, kepada Haluan Riau di Selatpanjang, Jumat (27/3).

Menurutnya, harapan itu sudah pernah dilontarkannya, beberapa tahun sebelumnya. Melihat kondisi Pulau Padang yang tidak bisa berkembang sebagai kota perdagangan seperti kota Selatpanjang. Dan ketika itu Teguh juga berwacana terkait keberadaan berbagai pulau di Meranti agar dirahkan memiliki karakteristik masing-masing.

Selatpanjang atau Kecamatan Tebingtinggi diprogramkan menjadi kota perdagangan dan pusat bisnis. Begitu juga kecamatan lainnya dijadikan menjadi sentra-sentra ekonomi sekaligus pengembangan pulau menuju satu kesatuan yang saling mendukung.

Disebutkan, seperti Kecamatan Tebingtinggi Barat, Tebingtinggi Timur, Rangsang maupun Rangsang Barat, semua kecamatan itu  harus mendapat porsi yang sama agar pembangunan masa depan Meranti dapat diwujudkan secara  merata.

“Jadi kita sangat berharap Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dapat meletakkan pondasi pembangunan masa depan Meranti. Sehingga 20 hingga 50 tahun ke depan Kabupaten Kepulauan Meranti tetap up date bisa mengikuti zaman. Sehingga anak anak Meranti nantinya juga tidak harus pergi ke luar daerah hanya untuk mendapatkan titel Strata 1 (S1),” pungkasnya.(jos)